Jakarta (CNC MEDIA) – Kebakaran besar melanda Mal Ciputra yang terletak di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat dini hari (4/10/2024).
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengungkapkan bahwa kebakaran berdampak besar pada lantai 4, 5, dan 6 mal tersebut.
“Luas area yang terbakar di lantai 5 diperkirakan mencapai 300 meter persegi, sementara lantai 6 juga mengalami kerusakan dengan luas sekitar 300 meter persegi,” kata Syarifudin dalam keterangannya.
Selain itu, lantai 4 dan bagian pintu gereja yang berada di dalam mal, Gereja Renewal, juga ikut terdampak kebakaran.
Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi di salah satu mal besar yang berlokasi di Jalan Letjen S Parman, tepatnya di RT 11 RW 01, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Informasi mengenai kebakaran pertama kali diterima oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) sekitar pukul 00.50 WIB.
Tak lama setelah itu, operasi pemadaman dimulai tepat pada pukul 01.00 WIB.
Menurut laporan, salah satu petugas keamanan mal yang berjaga pada saat itu mendengar suara yang mencurigakan dari dalam restoran yang berada di area food court, meskipun restoran tersebut dalam kondisi tertutup.
Dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran mungkin bermula dari area ini.
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 03.05 WIB setelah petugas damkar mengerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dan 80 personel untuk mengendalikan situasi.
“Total ada 16 unit mobil pemadam dan 80 petugas yang dikerahkan dalam operasi ini,” tambah Syarifudin.
Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, proses pemadaman lengkap baru selesai sekitar pukul 04.20 WIB.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa yang bisa menyebabkan kebakaran kembali terjadi.
Dalam peristiwa ini, seorang petugas PJLP (Pekerja Harian Lepas) dari Sektor Grogol Petamburan dilaporkan mengalami luka ringan setelah terjatuh di eskalator.
Namun, petugas tersebut segera mendapatkan penanganan medis dari tim Palang Merah Indonesia (PMI) yang berada di lokasi.
“Satu petugas mengalami luka ringan, namun sudah mendapatkan perawatan dari PMI,” kata Syarifudin.
Meskipun kerugian materi yang diakibatkan oleh kebakaran ini cukup besar, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden tersebut.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 5,6 miliar.
Jumlah tersebut mencakup kerusakan fisik bangunan, termasuk area food court dan fasilitas gereja yang terkena dampak kebakaran, serta potensi kerugian ekonomi yang dialami oleh para tenant mal yang harus menutup operasional sementara waktu.
Pihak manajemen Mal Ciputra diperkirakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur mal dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab insiden ini.
Selain itu, langkah-langkah pengamanan juga akan diperketat untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang.
Dengan kerusakan yang meluas hingga tiga lantai, kebakaran ini tentunya berdampak besar pada aktivitas bisnis di dalam mal, baik untuk pengunjung maupun tenant.
Operasional mal kemungkinan akan dihentikan untuk beberapa waktu selama proses investigasi dan perbaikan berlangsung. (Red-CNC)