Oleh: I.AngFaris
(Kigendeng Faksibuana)…
Idris Angfaris, seorang arkeolog muda dengan latar belakang pendidikan teknik sipil dan ilmu hukum tata negara, telah menghabiskan bertahun-tahun mempelajari situs-situs arkeologi di Indonesia. Salah satu situs yang paling menarik minatnya adalah Situs Salakanagara di Bogor. Idris percaya bahwa situs ini menyimpan banyak rahasia tentang peradaban kuno di Indonesia.
Suatu hari, Idris memutuskan untuk melakukan penelitian lanjutan di Situs Salakanagara. Dengan bekal pengetahuan tentang teknik sipil dan ilmu hukum tata negara, ia berharap dapat memahami lebih dalam tentang struktur dan sistem pemerintahan Kerajaan Salakanagara.
Setelah melakukan penggalian dan penelitian, Idris menemukan beberapa artefak menarik, seperti menhir dan dolmen. Ia juga menemukan beberapa prasasti yang berisi tentang hukum dan pemerintahan Kerajaan Salakanagara. Idris sangat terkesan dengan sistem hukum yang diterapkan oleh Kerajaan Salakanagara, yang ternyata sudah sangat maju dan modern pada masanya.
Dengan penemuan ini, Idris dapat memahami lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Salakanagara. Ia juga dapat melihat bagaimana peradaban kuno di Indonesia telah memiliki sistem pemerintahan dan hukum yang baik.
Idris kemudian menulis sebuah artikel tentang penemuannya dan mempresentasikannya di sebuah konferensi arkeologi internasional. Artikelnya mendapat sambutan yang baik dari komunitas arkeologi dan membuatnya dikenal sebagai salah satu ahli tentang Kerajaan Salakanagara.
Penelitian Idris di Situs Salakanagara tidak hanya membuka mata masyarakat tentang kekayaan sejarah dan budaya Indonesia, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya melestarikan situs-situs arkeologi untuk generasi mendatang.
