IMC Demo Jokowi ke Jakarta, Juliana: Kita Bawa Aspirasi Dari Banten

banner 120x600

Jakarta, CNC MEDIA.- Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) turut aksi ke Jakarta bersama mahasiswa dari berbagai daerah yang akan dilaksanakan di Senayan dan Istana Presiden, Senin (11/04/2022). Aksi tersebut salah satunya berkaitan dengan polemik masa jabatan presiden, minyak goreng dan soal harga BBM.

“Tadi Malam kita beristirahat di Ciputat. Hari ini kita bergabung dengan kawan-kawan mahasiswa lainnya di Jakarta,” kata Juliana Batubara Ketua Umum IMC, Senin (11/04/2022).

Dikatakan Juliana, massa yang dibawanya dari Lebak Selatan ke Jakarta hampir 100 orang. Sebagian ada yang dari Pandeglang dan Serang. Bahkan, kata Juliana, ada massa perwakilan ulama Banten yang nanti akan bergabung di titik aksi.

“Sebelum berangkat, kita juga menyempatkan diri untuk silaturahmi dan meminta arahan dari tokoh dan ulama di Banten. Bahkan mereka menegaskan menolak soal wacana tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden,” katanya.

Jadi apa yang belakangan sempat diungkapkan Mantan Bupati Lebak Mulayadi Jayabaya bahwa Ulama Banten mendukung wacana tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden, itu terlalu menggeneralisir, sebab faktanya tidak demikian.

Baca juga :  290 Rumah Semi Permanen di Muara Angke Hangus Terbakar, 23 Unit Damkar Dikerahkan

“Faktanya banyak ulama di Banten yang tidak merasa mendukung pernyataan pak JB. Bahkan sudah banyak Video-video pernyataan ulama Banten,” kata Juliana.

Mahasiswa, kata Juliana, menuntut Presiden Joko Widodo bersikap tegas menolak dan memberikan pertanyaan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode, karena sangat jelas mengkhianati konstitusi.

“Bila perlu berikan sanksi kepada orang-orang disekitarnya yang belakangan intens menggulirkan isu tersebut. Sebut saja Luhut Binsar Panjaitan dan kroninya, seperti yang terjadi di Lebak,” tegas Juliana.

Selain soal polemik masa jabatan presiden, lanjut Juliana, mahasiswa juga membawa aspirasi soal naiknya harga BBM. Kemudian soal langka dan mahalnya harga minyak goreng yang sudah terjadi selama ini.

“Kita mendesak kepada presiden untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat. Kami minta Presiden Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng serta mengevaluasi kinerja menteri terkait,” ujarnya.

Baca juga :  Diduga Gunakan Ijasah Palsu, Seorang Kades Terpilih di Purwakarta Dilaporkan ke Polisi

Sebelum presiden dan wakil presiden habis masa jabatannya, mahasiswa berharap agar presiden dan wakil presiden berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji kampanyenya.

“Jika tidak mampu merealisasikan janji-janjinya, lebih baik mundur saja dari jabatannya,” pungkas Juliana. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *