Diduga Kalah Judol, Seorang Marbot Curi Mobil Ambulans Masjid di Jaktim

Mobil ambulans dengan nomor polisi B 2007 PFG milik Masjid Raya Al Kusuf, di Jalan Pendidikan Raya I komplek IKIP Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Mobil ini dibawa kabur marbot, yang diduga kalah judi online dengan nominal puluhan juta rupiah.
Mobil ambulans dengan nomor polisi B 2007 PFG milik Masjid Raya Al Kusuf, di Jalan Pendidikan Raya I komplek IKIP Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Mobil ini dibawa kabur marbot, yang diduga kalah judi online dengan nominal puluhan juta rupiah.
banner 120x600

Jakarta (CNC MEDIA) – Seorang marbot masjid inisial YA (38) nekat mencuri mobil ambulans dengan nomor polisi B 2007 PFG milik Masjid Raya Al Kusuf, di Jalan Pendidikan Raya I komplek IKIP Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Ironisnya pencurian itu dilakukan, karena diduga YA butuh uang usai kalah judi online (Judol) hingga nominal puluhan juta rupiah.

Pengurus Masjid Raya Al Kusuf Duren Sawit, Remol menyebutkan, dugaan itu diketahui usai pihaknya beserta jajaran pengurus yayasan masjid mencari tahu informasi keberadaan YA.

“Informasi dari kakak ipar si marbot katanya marbot ini terlibat masalah keuangan, masalah keuangan bisa terjadi karena judi online kalau Rp 50 juta ada sih kira-kira,” ucap Remol, Rabu (11/9/2024).

Remol juga menyebut jika YA sebelumnya memiliki usaha isi ulang air. Namun bisnis itu bangkrut, dan diduga ada kaitannya dengan judi online.

“Kalau katanya si marbot itu punya usaha galon dan usahanya itu bangkrut. Informasi yang saya dengar dari orang yang sempat mengecek aplikasi judol yang bersangkutan, habis kalah puluhan juta rupiah satu kali main,” katanya.

Kasus pencurian mobil ambulans diketahui Kamis (22/8/2024) lalu sekira pukul 01.00 WIB. Ketika pengurus yayasan masjid tidak melihat adanya ambulans terparkir di tempat biasanya.

Namun, ketika pengurus Yayasan menyangka jika ambulans sedang dipakai oleh YA untuk beraktivitas. Namun setelah ditunggu hingga lima hari, ambulans tidak kunjung dikembalikan.

“Tapi kami tunggu-tunggu hampir lima hari ini sudah tidak benar gejalanya, lalu kami lakukan penelaahan dari pengurus ternyata dia ini melakukan penggelapan mobil ambulans,” katanya.

Diketahuinya mobil ambulans tersebut dicuri YA, berdasarkan dari rekaman CCTV terakhir di lokasi kejadian.

Saat itu YA bersama istri dan empat anaknya, terlihat membawa tas dan masuk mobil tersebut setelah keluar dari rumahnya.

“Kami melihat dari CCTV dan yang bersangkutan itu bawa kendaraan kemudian kami hubungi nomor teleponnya tidak aktif lalu anak istrinya kita hubungi juga tidak aktif, itu dibawa semuanya meninggalkan masjid dan membawa ambulans sama STNK nya juga,” kata Remol.

Setelah dirapatkan dengan Pengurus Masjid Raya Al Kusuf Duren Sawit, kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Duren Sawit pada Selasa (27/8/2024) lalu. Hingga kini, kasus itu masih dalam proses penyelidikan.

“Kami melaporkan dengan harapan jangan sampai kalau kendaraan itu takutnya digunakan untuk aktivitas kriminal ke depannya, itu mau tidak mau kami akan kena karena kendaraan itu bertuliskan ‘Yayasan masjid Al – Kusuf Duren Sawit,” ucap Remol. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *