CILACAP, CNC MEDIA – Seorang pria asal Surabaya bernama Angga diduga kuat menjadi ketua sindikat penipuan dengan modus menawarkan pekerjaan instalasi jaringan backbone internet. Sasaran utamanya adalah para investor dan tenaga kerja lokal (manpower).
Modus penipuan ini telah dilakukan Angga sejak tahun 2023 di Ponorogo, dan kini dia mulai beroperasi di daerah Cilacap dan Banyumas. Sebelumnya, Angga melarikan diri dari Pemalang setelah penipuan yang dilakukannya di kota tersebut terbongkar oleh seorang investor yang diajak bekerja sama.
Menurut informasi dari salah seorang pemborong di bawah ZXP yang sedang mengerjakan instalasi jaringan internet di Kabupaten Cilacap, Kamis (20/03/2025), ia mengaku dirugikan setelah menyerahkan sejumlah uang kepada Angga. Namun, hasil yang dijanjikan tidak sesuai dengan kesepakatan.
Narasumber, yang meminta identitasnya dirahasiakan, berencana melaporkan Angga ke Polres Cilacap pada Jumat (21/03/2025), jika Angga tidak mengembalikan semua uang yang telah diterima hingga hari ini.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Angga berdalih bahwa uang terkait pekerjaan tersebut sudah ditransfer kepada mitra lokal di Cilacap, yakni EH, yang lebih dikenal dengan nama Baweng. Sebagai bukti, Angga menunjukkan bukti transfer.
Masyarakat di wilayah Cilacap dan Banyumas diimbau untuk waspada terhadap modus penipuan semacam ini. Jangan mudah percaya kepada orang asing, bahkan jika mereka tampak meyakinkan atau memiliki hubungan dengan orang-orang yang dikenal. Terkadang, orang-orang yang akrab pun dapat terlibat dalam membantu pelaku penipuan baru.
Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat diperlukan untuk menghindari kerugian akibat aksi sindikat seperti ini. Masyarakat juga diharapkan segera melaporkan tindakan mencurigakan kepada pihak berwenang. (Andres-CNC)