Lebak, CNC MEDIA.- Pengerjaan Proyek jalan Lingkungan di Kp.Cikadu, Desa Jagaraksa, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak Banten menuai sorotan dan menimbulkan pertanyaan bagi publik, Jumat (10/12/21).
Seperti yang disebut dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 serta Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai dari APBN dan APBD wajib memasang papan nama proyek yang memuat jenis dan lokasi kegiatan, nomor kontrak, waktu pelaksanaan dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Pengamatan awak media di lokasi pengerjaan proyek yang sudah berjalan selama sekitar 4 hari, tidak ada papan informasi atau papan proyek.
Adit, yang langsung meliput dan investigasi kelapangan, menyebut proyek tersebut seolah-olah “Proyek Siluman” dan bahkan menduga besaran nilai kontrak mencapai ratusan juta itu disinyalir sengaja tidak ada papan proyek untuk menutupi dari pandangan masyarakat.
“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya dan diduga sebagai trik untuk menutupi agar tidak termonitoring besaran anggaran dan sumber anggaran”, kata ketua PP Ranting Desa Jagarksa PAC Muncang.
Ketika dikonfirmasi kepada RT setempat, Mukri yang berada di lokasi, menjawab tidak tahu.
“Saya tidak tau soal Papan proyek itu, tanya saja sama Pak Jaro,” ungkapnya.
Selanjutnya menurut Adit, dengan kondisi demikian, diharapkan agar pihak terkait segera memasang papan proyek agar dapat melakukakan pengawasan administrasi dan teknis pengerjaan proyek agar tidak menimbulkan asumsi adanya dugaan penyelewengan dana pengerjaan pembangunan tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengkonfirmasi kepada pihak-pihak terkait dan akan diterbitkan dalam rilisan berikutnya. (Denis-CNC)
Redaksi CNC MEDIA
