TANGSEL, CNC MEDIA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, melaporkan bahwa sebanyak sembilan kawasan permukiman warga terendam banjir akibat hujan deras.
Anggota Pusat Data dan Informasi pada BPBD Kota Tangsel, Sutrisno, menyampaikan bahwa banjir terparah berlokasi di Taman Mangu, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. Di wilayah itu, tanggul sementara yang baru dibuat oleh pemerintah setempat kembali jebol.
“Ketinggian air sedada orang dewasa,” katanya. Senin (11/11/2024).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 19.12 WIB, tercatat sembilan titik lokasi banjir yang merendam permukiman warga di Kota Tangsel. Adapun lokasi terdampak antara lain:
1. RW 07 Perum MA Pamulang Timur, ketinggian air 40 sentimeter.
2. RW 04 BPI Pamulang Timur, ketinggian air 20-70 sentimeter.
3. Perum Taman Mangu Jurangmangu Barat, ketinggian banjir 30-90 sentimeter.
4. RT 11/10 Kedaung, Kecamatan Pamulang, ketinggian air 30 sentimeter.
5. Jalan Kemuning 3, RW 6, Pamulang Barat, ketinggian air 30 sentimeter.
6. Perum Sasmita Lembah Pinus, Kelurahan Pamulang Barat, ketinggian air 30 sentimeter.
7. Perum Cipayung Mas, Cipayung, Kecamatan Ciputat, ketinggian air 40 sentimeter.
8. Lengkong Karya RT 02/02, Kecamatan Serpong Utara, ketinggian air 30 sentimeter.
9. Perumahan Villa Dago Pamulang, ketinggian air 20 sentimeter.
Sutrisno memperkirakan ada ribuan warga yang terdampak banjir. Air meluap saat intensitas curah hujan tinggi sejak siang tadi. “Genangan banjir di Perumahan MA RT 003 RW 007 setinggi 20-30 sentimeter, terdampak kira-kira 100 KK disebabkan hujan deras dan mesin pompa mati,” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa tim Satgas SAR gabungan telah dikerahkan ke titik-titik lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak. “Di Taman Mangu evakuasi warga dan lansia,” kata Sutrisno. (Red-CNC)