Lebak, CNC MEDIA.- Tradisi Munggahan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H yang sering diadakan warga Kabupaten Lebak khususnya wilayah Lebak Selatan, Pantai adalah salah satu tujuan untuk acara Babacakan atau pun mandi bersama dengan keluarga.
Pengunjung Pantai Bagedur sejak pagi hingga sore terlihat ramai, sayangnya keindahan Pantai Bagedur masih terlihat kumuh, karena adanya sampah berserakan di pinggir tempat istirahat pengunjung pantai Bagedur. Sabtu (9/3/2024).
Pasalnya bermacam macam sampah terlihat jelas di pantai Bagedur, mulai dari kantong plastik, sedotan, wadah makanan hingga botol air minum berserakan di bibir pantai hingga terlihat kotor destinasi wisata tersebut.
Wisata Pantai Bagedur dikelola oleh BUMDes Tunas Galgano, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping.
Salah Satu Pengunjung Pantai Bagedur asal Kecamatan Malingping, mengakui keindahan Pantai Bagedur biasanya terlihat di sore Hari, tetapi akibat adanya sampah di sekitaran tempat istirahatnya, sehingga pantai terlihat sudah mulai memudar karena tertutup oleh pemandangan sampah yang berserakan.
“Tidak nyaman masih banyak sampah, padahal adanya pungutan itu untuk membersihkan tempat ini, harapnnya sih kedepannya perlu dijaga sampah sampah yang berserakan, biar bersih dan pantai karena sampah berantakan banget, kaya ngga ada yang ngejaga,” ujarnya. Sabtu (09/03/2024).
Destinasi wisata Pantai Bagedur jika dipelihara secara baik dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Padahal Pantai Bagedur dikelola oleh BUMDes Desa Sukamamanah, terlihat para pengunjung menikmati keindahan pantai Bagedur, seolah melupakan sampah yang tiap saat mereka jumpai, mulai sampah plastik botol air minum dan lain lain.
Destinasi Wisata Pantai Bagedur adalah pantai Favorit warga Kabupaten lebak, mulai dari tahun baru, hari raya dan menjelang Bulan Romadhan atau yang biasa disebut dengan (Munggahan) adalah tradisi warga Lebak selatan menyambut Bulan suci Ramadhan. (Bejo-CNC)