LEBAK, CNC MEDIA – Ruas jalan menuju kawasan wisata Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, terputus akibat longsoran tanah usai curah hujan tinggi yang terjadi pada Rabu (3/12/2024).
“Kami memarkirkan kendaraan di rumah warga dan terpaksa berjalan kaki menuju kawasan pemukiman Baduy,” kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdia, Selasa (3/12/2024).
Ruas jalan menuju kawasan pemukiman Baduy arah jalur Rangkasbitung – Cijahe terputus karena longsoran tanah tersebut.
Saat ini, masyarakat yang menuju jalur Cijahe untuk menuju Baduy Dalam terpaksa mengalihkan perjalanan ke pintu pertama Terminal Ciboleger.
“Kami berharap ruas jalan Cijahe segera mendapatkan perbaikan guna mendukung kunjungan sektor pariwisata,” jelas Muhammad Arif.
Ujang (55), warga Cijahe, Kabupaten Lebak, menyatakan harapannya agar ruas jalan Cijahe yang hendak masuk ke pemukiman Baduy Dalam segera diperbaiki akibat longsoran tanah yang menyebabkan jalan terbelah.
Saat ini, masyarakat setempat maupun wisatawan terpaksa melintasi jalan alternatif yang cukup berjauhan serta berbukit.
“Kami berharap Pemkab Lebak segera memperbaiki jalan yang terdampak bencana alam itu,” tambah Ujang.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Pratama Rizky, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan DPUPR Lebak dan Banten untuk mengatasi ruas jalan yang terdampak longsoran tanah akibat curah hujan tinggi.
“Kita akan melaporkan ke DPUPR Lebak untuk mengatasi jalan yang terdampak longsoran agar bisa dilintasi kendaraan dengan mengerahkan alat berat,” jelas Febby. (Red-CNC)
