Lebak, CNC MEDIA.- Upaya peningkatan kualitas pendidikan oleh pemerintah nampaknya perlu perhatian khusus dalam pelaksanaannya. Pasalnya, di tengah gencarnya bantuan pemerintah dalam upaya memperbaiki mutu pendidikan dengan meningkatkan kuaitas sarana dan prasarana, masih terdapat sekolah yang justru tak tersentuh bantuan.
Salah satunya, di Kabupaten Lebak, Kondisi gedung belajar di SMPN 2 Cipanas, Jalan raya Muncang Km 04 Cipanas, rusaknya ruang kelas 9D dan 9E sudah 2 (dua) tahun dan sudah tidak di pakai 2 bulan ini dikarenakan takut roboh.
Menurut Kepala SMPN 2 Cipanas, Suherwan, S.Pd.,M.Pd, kondisi ruang kelas yang selama ini terlihat sudah rapuh dimakan usia dan untuk sementara ini siswa/siswi kls 9D/9E di alihkan ke ruang mushola untuk melanjutkan pembelajaran pendidikan.
“Sebagai kepala sekolah, saya khawatir dengan kondisi ruang belajar kelas 9D/9E SMPN 2 Cipanas yang sudah rapuh karena usia. Saya takut roboh saja, saat anak-anak sedang belajar, untuk itu terpaksa dialihkan belajar di ruang Mushala,” ujarnya kepada CNC MEDIA, Jumat (14/1/2022).
Dijelaskannya, kondisi gedung sudah sangat tidak layak jika masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Pasalnya, hampir keseluruhan bangunan ruang kelas belajar sudah tidak layak dan berpotensi ambruk.
“Saya menilai (Gedung) sudah sangat tidak layak ya. Saya hanya takut ambruk,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap pemerintah dalam hal ini Pemkab Lebak dapat segera memperbaiki ruang kelas sekolah SMPN 2 Cipanas ini. Jangan sampai hal-hal yang dikhawatirkan saat ini terjadi.
“Saya tentu berharap ibu Bupati Lebak melihat dan membantu memperbaiki kondisi gedung SMPN 2 Cipanas, Walimurid sudah sangat khawatir jika bangunan tidak kunjung diperbaiki,” pungkasnya. (Iwan-CNC)