Lebak, CNC MEDIA.- Hari ke tiga Lebaran 2022, membludaknya pengunjung di tempat wisata Pantai Bagedur mengakibatkan arus lalu lintas dari Malingping-Simpang arah Bagedur macet total. Tak tanggung-tanggung, panjang antrean mencapai dua kilometer dan sejumlah anak lepas dari pantauan dan pengawasan orang tua. Rabu (4/5/2022).
Suasana antrean juga terlihat di loket penjualan karcis. Para pengunjung harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan tiket masuk seharga Rp5000 per orang.
Sementara itu, tercatat tujuh orang anak hilang di Pantai Bagedur. Salah seorang anak yang terpisah dari orang tuanya adalah, Lima warga Kabupaten Bogor, satu warga Banjarsari dan satu warga Citorek.
Beruntung, anak-anak tersebut akhirnya dapat bertemu kembali dengan orang tuanya, setelah pengelola Pantai Bagedur dan team SAR mengumumkan keberadaan anak-anak tersebut.
Saat dikonfirmasi awak Media Diki Supardi, Kordinator PMI Malingping menuturkan, sebelumnya pagi tadi 5 (lima) orang anak berpisah dengan orang tuanya wisatawan asal kabupaten Bogor, tapi alhamdulillah ke 5 orang anak tersebut sudah bertemu kembali dengan keluarganya.
“Tadi ada satu lagi orang anak yang kami temukan berpisah dengan orang tuanya dan sudah kami antarkan ke pihak keluarga. selanjutnya tadi ada lagi pihak keluarga warga kampung Citorek yang mendatangi posko siaga saat mengadukan anaknya yang hilang ke posko melaporkan saudaranya yang hilang setelah berenang, kami bersama tim langsung turun ke lapangan untuk mencari keberadaan anak tersebut.dan alhamdulilah untuk sementara semua anak udah kembali lagi ke orang tuanya,” ungkapnya. (Bejo-CNC)