Lebak, CNC MEDIA – Pelantikan Pengurus Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten (TTKKBI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) II Lebak 1 untuk Periode 2025-2030 yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung, berlangsung khidmat pada Minggu (16/02/2025) sore.
Hadir pada acara ini, selain Ketua Umum dan Sekjen DPP, juga Ketua DPW 1 TTKKBI Provinsi Banten, Ketua DPW 2 Lebak Selatan, Hedi Sofyan, serta sejumlah pegiat paguron silat dan dewan pembina di DPW Lebak.
Ketua Pelaksana Pengukuhan DPW II Lebak, Ujang Sutisna, mengatakan bahwa pengukuhan ini merupakan hasil tekad dan keinginan para pegiat silat karuhun di Lebak untuk mewujudkan wadah dalam TTKKBI. “Alhamdulillah, pengukuhan ini kita laksanakan dengan modal nekad dan cinta kita akan seni budaya. Dan alhamdulillah semua unsur pendekar dan pengurus pusat serta provinsi mendukung,” ungkapnya.
Ketua DPW II Lebak 1, Dedi Wijaya, didampingi Sekretaris Umumnya, Deden, menjelaskan bahwa di wadah TTKKBI Lebak 2 ada puluhan paguron silat yang dibinanya. “Di sini kita hadir dengan dasar cinta akan budaya leluhur. Dari cinta itu kita punya tekad ingin terus melestarikan khasanah budaya pencak silat khas Cimande sebagai salah satu peninggalan leluhur,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPW 1 Provinsi Banten, Hudi Nurhudiyat, setelah mengukuhkan pengurus DPW II Lebak 2 mengatakan bahwa TTKKBI lahir dari para pendekar pencak silat sebagai budaya Karuhun Banten. “Wadah TTKKBI ini rohnya ada di para pendekar silat, khususnya Cimande dan paguron silat lainnya. Para pendekar itu dari dulu selalu konsisten dalam membangun adab kelestarian budaya, karena adab budaya itu sebagai identitas bangsa yang harus tetap dipertahankan. Semoga kita semua tetap cinta budaya,” tutur Hudi.
Senada, Ketua DPP TTKKBI Tb Arif Hidayat mengapresiasi DPW II Lebak yang memiliki cita-cita untuk terus memajukan budaya. “Saya mendukung DPW II Lebak 2 dan juga DPW Lebak 1 di Lebak Selatan yang terus eksis membangun kelestarian budaya silat. Semoga terus kompak selalu,” tegasnya. (Red-CNC)