Lebak (CNC MEDIA) – Video amatir warga memperlihatkan jalan tanjakan Kiyara Desa Senanghati Kecamatan Malingping saat baru diguyur hujan pertama sudah sulit dilalui pengendara roda dua akibat tanjakan dipenuhi Tanah merah diduga bekas mengurug jalan berlubang. Senin (09/09/2024).
Padahal hujan pertama di Lebak selatan biasa biasa saja, namun kondisi Jalan batu penuh dengan tanah merah, akibat bekas musim kemarau beberapa bulan yang lalu, akhirnya Hujan dengan Intensitas sedang mengguyur Lebak selatan khususnya di Kecamatan Malingping,
Hal tersebut terlihat jelas dalam video berdurasi 40 detik sekitaran pukul 17.30 Wib, seorang ibu kesulitan akan melintasi jalan tersebut, akibat tanah terkena air hujan sehingga sulit dilalui kendaraan.
“Masyaallah kayak Jaman kapan ini Jalan, Gusti anu Agung,” ungkap warga yang merekam jalan tersebut dan terlihat seorang Emak emak kesulitan mau melintas dan enggan melanjutkan perjalanannya.
Awak Media mengkonfirmasi Agus Sumantri Kepala Desa Senanghati melalui saluran whatsapp, terkait viralnya video amatir warga, “Waalaikum salam, ia betul itu ada di desa saya desa Senanghati, jalan desa Pariwisata Cipanas Citando memang jalan tersebut sangat mengkhawatirkan apalagi dimusim penghujan ini sangat dikeluhkan oleh warga, sedangkan itu jalan penghubung dua desa karena kalau dibangun sama dana desa terbatas masih banyak jalan lingkungan pun yang perlu dibangun,” kata Agus Sumantri Kades Senanghati melalui whatsapp.
“Saya sebagai Kepala Desa Senanghati sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah, khususnya Dispar maupun PUPR, terkait video yang viral di desa Senanghati jalan Pariwisata Cipanas Citando sangat memperihatinkan apalagi di musim hujan jalan ga bisa dilalui baik roda dua maupun roda empat tolong pemerintah ulah malolor Bae,” ungkapnya. (Bj-CNC)