Lebak (CNC MEDIA) – Chintya Peratama Bendahara Umum DPP Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geger Hanjuang menyoroti akan dilaksanakanya acara sosialisasi pilkada 2024 oleh KPU Lebak menggandeng musisi terkenal “The Virgin” pada acara yang akan dilaksanakan di alun alun Merdeka Cilograng, Lebak, Banten pada tanggal 24 Agustus 2024 yang mana hal ini dinilai tidak akan epektif bahkan hanya terkesan menghamburkan anggaran.
Lanjut Chintya, “Yang mana jelas acara ini hanya akan menarik antusiasme dari kalangan usia muda saja tidak begitu efektif jika cara sosialisasi seperti ini yang ada hanya menghamburkan anggaran negara dengan cuma cuma serta hanya menguntungkan beberapa pihak saja bahkan kami menduga adanya kolaborasi sistem pada pelaksanaan dan pengadaan acara di tubuh KPU,” cetus Chintya. Jumat (23/8/2024).
“Yang mana seolah dipaksakan acara ini dibuat apalagi dengan waktu sosialisasi acara saja begitu sempit karena jelas sesuai info lapangan yang didapatkan pihak LSM Geger Hanjuang sosialisasi pilkada diiringi The Virgin ini awalnya akan digelar di alun alun Malingping namun mendapatkan beberapa penolakan sehingga dipaksakan dipindah ke Cilograng,” ungkapnya.
Sehingga jelas, lanjut Chintya, perlu ada transfaransi anggaran kepada publik dari pihak KPU mengenai kegiatan ini yang jelas demokrasi tidak perlu sehura hura ini harusnya lebih mengedepankan aspek “Dor to Dor” karena pemilih di Lebak masih begitu banyak usia senja sehingga LSM Geger Hanjuang menilai adanya kesengajaan untuk meraup keuntungan dari sebuah kegiatan yang dipaksakan ini.
“Maka dari itu LSM Geger Hanjuang akan segera melayangkan surat ke KPU Lebak dan juga meminta kepada APH untuk memeriksa ketua KPU Lebak dan bagian yang membidangi sosialisasi apalagi dengan adanya acara yang sempat mau terselenggara akhirnya dipindah perlu juga didalami ada apa dan berapa anggaran yang sudah keluar,” pungkasnya. (Red-CNC)
