BANTEN  

Lecehkan Wartawan Dan LSM, Oknum Kades Wanakerta Resmi Dipolisikan

banner 120x600

TANGERANG, CNC MEDIA.- Oknum Kepala Desa Wanakerta Lurah Tumpang Siagian resmi dilaporkan ke Kepolisian Resort Tangerang, Minggu (6/3/2022) malam, laporan bernomor TBL/B/206/III/2022/SPKT/ Polresta Tangerang Polda Banten diterima oleh tim penyidik Polresta Tangerang.

“Karena pernyataan Oknum Kades Wanakerta yang menghina dan melecehkan profesi LSM dan Wartawan, oleh sebab itulah kami membuka laporan polisi,” terang Ketua Aliansi LSM Tangerang Raya Taslim, kepada wartawan.

Taslim yang menjabat ketua LSM Seroja ini menilai apa yang diucapkan oleh oknum kades Wanakerta ini sangat melukai dan menyinggung profesi wartawan dan LSM, bukan hanya di Kabupaten Tangerang, namun semua LSM dan wartawan di Indonesia juga merasa tersakiti,

“Omongannya lurah Tumpang sudah keterlaluan Kita tidak bisa menerima hal tersebut karena dia telah menghina profesi wartawan dan LSM,” tandasnya.

Baca juga :  Kemenkumham Banten bersama Grup 1 Kopassus Gelar Latihan Menembak

Taslim menambahkan, pelaporannya ini sebagai epek jera, dan sekaligus umtuk bahan pelajaran kepada kades yang lainnya, agar tidak meniru arogansi Lurah Tumpang, yang selalu membuat onar, dia bersama LSM dan wartawan, untuk secepatnya memproses laporannya.

“Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” tegasnya.

Sebelumnya beredar voice note dari LTS di sejumlah grup whatsapp. Dalam voice note tersebut LTS mengatakan jika Kepala desa angkatan tanggal 10 bulan 10 bukan kades kaleng-kaleng, tapi kepala desa baja full, baja asli Krakatau steel, wartawan LSM lewat, mau 50 ribu dikasihin amplop silahkan, kalau tidak saya tunjuk ketika saya lagi didik di Pusdikif Cimahi Bandung, jangan macam-macam LSM dan wartawan ke LTS. Hal tersebut diungkapkan LTS usai dirinya mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar DPMPD Kabupaten Tangerang di Pusdikif, Cimahi, Bandung. 

Baca juga :  Danrem 064/MY Hadiri Penutupan TMMD ke-114 Kodim 0603/Lebak

Setelah hal tersebut menjadi viral dan LTS mendapatkan protes dari sejumlah pihak khususnya dari wartawan dan LSM. LTS pun membuat voice note permintaan maaf yang berisi Assalamualaikum wr.wb saya atas nama kepala desa Wanakerta, Tumpang Siagian jika saya termasuknya berbicara demikian dianggap salah, atas nama pribadi Lurah Tumpang Sugian mohon maaf sebesar-besarnya, terimakasih mohon maaf. (Wahyu-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *