LEBAK  

Kritik Pedas KNPI Malingping, Minta KPU Libatkan Potensi Musisi Lokal

banner 120x600

Lebak (CNC MEDIA) – Ketua KNPI Kecamatan Malingping, M. Febi Pirmansyah mengkritik rencana kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, dalam rangka sosialisasi Pilkada serentak Tahun 2024 mendatang.

Kabarnya, kegiatan ceremony KPU Lebak yang akan dilaksanakan di Alun-alun Kecamatan Malingping itu bakal mendatangkan artis ternama dari Ibukota, pada Sabtu, 24 Agustus 2024 mendatang.

Pamflet berisi informasi event KPU Lebak itu tersiar luas di beberapa Group Whatsapp bertepatan dengan kegiatan saresehan kemerdekaan HUT RI ke 79.

Menurut Febi, acara tersebut dianggap tidak terlalu penting dan hanya menghamburkan anggaran KPU. Ditambah panitia penyelenggara tidak melibatkan musisi lokal.

Di sisi lain, KNPI juga mempertanyakan izin rame-rame untuk melaksanakan kegiatan di Alun-alun Malingping yang wajib ditempuh oleh panitia kegiatan.

Selama ini, lanjut Febi, sejak direnovasinya Alun-alun Kecamatan Malingping belum pernah ada yang diizinkan untuk menggelar event musik bergenre jingkrak.

“Ya kami tepatnya bukan menolak namun mempertanyakan apakah memang Sosialisasi Pilkada itu harus dilakukan dengan cara mengadakan event musik yang sampai mendatangkan artis dari Ibu kota? Kami pula ingin menanyakan kepada siapa pihak KPU melakukan komunikasi izin penggunaan tempat di Alun-alun Malingping? Sebab setau kami pasca direnovasi belum pernah ada pemuda lokal yang bisa melakukan  event musik sampai mendatangkan artis ibu kota yang berpotensi banyaknya pengunjung yang hendak jingkrak,” ucap Febi. Senin (19/8/2024).

Febi berharap agar kegiatan tersebut dapat pertimbangkan kembali, bahkan pihaknya sangat menyayangkan apabila tetap dilaksanakan.

“Kami tentu sebagai pemuda lokal sangat menyayangkan jika memang kegiatan itu sampai terjadi, sebab kami lihat tidak ada satupun player yang menyematkan nama band atau pemusik asal Malingping, saat teman-teman dikonfirmasi juga mereka menjawab belum ada kabar tembusan mengenai kegiatan tesebut,” ucapnya.

Terakhir, Febi menyarankan agar anggaran KPU lebih digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Kendati tetap melaksanakan event, baiknya melibatkan musisi lokal yang berpotensi.

“Kami rasa baiknya KPU memanfaatkan dengan benar anggaran yang ada anggaran dari negara tentunya, gunakan pada hal yang memang benar bermanfaat. Jika memang harus asa event sebaiknya libatkan potensi yang ada,” tandasnya. (Kancing-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *