Lebak (CNC MEDIA) – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sedang aktif menerapkan program BIJAK (Bimbingan Belajar Anak dan Kaum Muda) di SDN 3 Situregen dan TK Mathla’ul Anwar. Jumat (19/7/2024).
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 Juli 2024, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak dengan pendekatan edukasi inovatif.
Ketua kelompok KKN, M Ryan Fahreza, berharap program ini memberikan manfaat nyata bagi anak-anak Desa Situregen.
“Kami berharap melalui program BIJAK ini, adik-adik dapat lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan potensi mereka. Kami juga ingin meninggalkan dampak positif di komunitas ini dan menginspirasi anak-anak untuk bercita-cita tinggi serta mendorong mereka untuk mengejar impian mereka,” katanya.
Kepala sekolah SDN 3 Situregen menyambut baik kegiatan ini, menyatakan, “Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kunjungan serta kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa IPB. Meskipun waktunya singkat dan fasilitas di sekolah masih terbatas, kehadiran mereka memberikan semangat baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.
Di TK Mathla’ul Anwar, mahasiswa KKN juga aktif membantu mengajarkan anak-anak membaca dan mendorong mereka untuk berpikir kreatif melalui permainan edukatif. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan akademis tetapi juga membentuk karakter dan kreativitas anak-anak prasekolah.
Program BIJAK KKN IPB di Desa Situregen tidak hanya memberikan pendidikan tambahan tetapi juga membangun hubungan erat antara universitas dan masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan, para mahasiswa membawa harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia.
Tim KKN IPB dengan semangat tinggi berharap bahwa kegiatan BIJAK ini tidak hanya memberikan manfaat pendidikan langsung bagi anak-anak Desa Situregen, tetapi juga menjadi inspirasi bagi komunitas sekitar untuk lebih peduli terhadap pendidikan dan lingkungan.
Mereka berencana untuk terus berkolaborasi dengan sekolah dan masyarakat setempat untuk mengembangkan program pendidikan yang lebih luas dan berkelanjutan. Melalui upaya ini, mereka berharap dapat memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di daerah pedesaan Indonesia. (Kancing-CNC)