Lebak, CNC MEDIA.- Kisah haru datang dari seorang perempuan tangguh bernama Mela Mudia Cahyati, dia merupakan bidan desa dari Kabupaten Lebak, Banten bagian selatan.
Demi mengikuti pelatihan Midwifery Update (MU) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Lebak, Mela sampai mengenyampingkan keselamatannya datang ke lokasi pelatihan meski kondisinya sedang hamil besar.
Jiwa semangat yang berkobar dalam diri Mela, dia tetap fokus pada profesinya untuk menggali ilmu sehingga mampu menjadi bidan yang profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di sekitarnya.
Saat tengah mengikuti acara pelatihan MU, Sabtu (28/5/2022) akhirnya Mela melahirkan anaknya di PKM Kalanganyar, Kabupaten Lebak, dia dibantu bidan yang bertugas di sana berjuang antara hidup dan mati demi kehidupan si buah hati.
Perjuangan dan semangat petugas bidan yang datang dari pelosok kampung ini patut mendapat apresiasi dari semua pihak. Terlebih sebagai motivasi bagi bidan yang lain agar selalu semangat dalam menjalani profesinya.
“Sebetulnya saya sangat khawatir dengan kondisi istri saya, dia tetap kekeh berangkat mengikuti pelatihan MU di Rangkas padahal kondisinya sedang hamil besar, namun karena permintaannya yang kekeh akhirnya saya sebagai suami mengizinkan,” kata Toni Triswandi, suami Mela.
Toni pun mengaku bahagia atas kelahiran anak keduanya dan merasa bangga dengan tekad dan perjuangan sang istri karena tak mau kehamilannya menjadi alasan tidak mengikuti pelatihan.
“Jujur saya sangat bahagia sekali karena istri dan anak saya lahir dengan selamat, istri saya merupakan sosok yang sangat luar biasa, tidak menyerah walaupun sedang hamil 9 bulan tapi tetap mengikuti pelatihan,” ucap Toni, sembari mengusap air mata dari pipinya.
Diketahui, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Lebak tersebut berlangsung selama tiga hari dari Tanggal 27 Februari 2022 hingga 29 Februari 2022, di Gedung Sekretariat IBI Cabang Lebak.
Kegiatan itu bertujuan untuk mengupdate ilmu-ilmu kebidanan yang terbaru, agar seluruh bidan tetap kompeten dan profesional sehingga dapat memberikan pelayanan berkualitas terhadap kesehatan ibu dan bayi di tempat tugas masing-masing. (HR/CNC)