Lebak, CNC MEDIA.- Seorang nenek, pasien penderita penyakit jantung dari Desa Gununganten, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten yang akan mengurus surat rujukan untuk cek up perawatan ke Rumah Sakit Umum di kota Rangkasbitung, terpaksa harus pulang kembali ke rumahnya. Pasalnya, loket pendaftaran di Puskesmas itu sudah tutup, padahal waktu baru menunjukan pukul 10.35 WIB. Jumat (25/3/2022).
“Saya mengantar ibu ke Puskesmas Cimarga untuk minta surat rujukan mau kontrol ke RS Misi Lebak, besok hari Sabtu (26/3/2022). Ibu saya pada awal Fabruari 2022 lalu di rawat di RS Misi Lebak, karena menderita penyakit keluhan di jantung,” kata Tati (35) warga Gununganten.
Dijelaskan Tati, ibu saya berumur 70 tahun memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah di rawat. Setelah perawatan di RS Misi Lebak sekitar awal Februari 2022 lalu, diharuskan rutin cek setiap pekan. Ini seharusnya yang ketiga kali kontrol. Namun, belum bisa dilaksanakan, karena harus ada surat rujukan itu.
“Kan ga ribet, bikin surat rujukan sebentar saja. Apa ga ada rasa kemanusiaan itu petugas loket. Bagaimana kalau ibu mereka yang mengalami sakit,” kata Tati dengan nada kesal.
Sekda Lebak, Budi Santoso, Setelah dihubungi Oleh Media Jumat (25/3/2022), usai sholat Jumat, menegaskan, akan segera tindaklanjuti informasi tersebut ke Dinas Kesehatan tekait informasi pelayanan publik kesehatan di Puskesmas Cimarga yang dikeluhkan warga.
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebak, Triatno Supiono, yang dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA) belum menjawab.
Kepala Puskesmas Cimarga, dr. Nanik, yang dihubungi melalui saluran celullar, menjawab, bahwa;”Tutupnya pintu masuk ke Puskesmas itu bukan berarti tutup. Pelayanan masih buka,” jawabnya melalui pesan WA.
Namun setelah ditunjukan rekaman video di Dalam Ruangan kerja yang kosong tidak ada petugas kesehatan saat komunikasi, dr. Nanik, menjawab,” maaf saya sedang ada tugas di Kabupaten. Di Puskesmas ada dr. Lilik yang bertugas di Puskesmas, silahkan hubungi.
Sementara, dr. Lilik, kepada wartawan anggota KWRI Banten, Badri, yang melakukan chek and recheck ke Puskesmas Cimarga, Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 13.25 WIB, menjelaskan, bahwa loket pendaftaran pelayanan kesehatan di Puskesmas pada hari Jumat sampai dengan pukul 11.00 WIB. Kecuali pelayanan pasien gawat darurat dan persalinan, selama 24 jam.
Ketua DPD KWRI Banten, H. Edy Murpik, mengaku prihatin dan menyayangkan sikap pelayanan petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas Cimarga, yang kurang mengedepankan sikap kemanusiaan.
“Kalapun pun benar jadwal di loket jam 11.00 WIB, harusnya lebih mengedepankan sikap kemanusiaan, sikap abdi negara sebagai pelayan masyarakat. Apalagi Puskesmas CImarga sudah DTP (Dengan Tempat Perawatan) 24 jam,” tegas H. Edy Murpik. (Red-CNC)
