Lebak, CNC MEDIA – Distribusi gas LPG 3 kilogram di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, Banten, kembali normal baik di tingkat pangkalan, agen, dan warung pengecer.
“Kita sekarang begitu mudah mendapatkan gas melon di warung pengecer,” kata Seli (35), seorang ibu rumah tangga warga Ona Rangkasbitung, Kamis (6/2/2025).
Kabupaten Lebak kini sudah tidak lagi mengalami kelangkaan maupun antrean bahan bakar bersubsidi tersebut. Masyarakat kini dengan mudah mendapatkan gas elpiji 3 kg di tingkat pangkalan maupun warung pengecer dengan harga Rp20 ribu.
“Kami senang dengan dapat gas melon lagi,” tambah Seli.
Gopur (55), seorang pedagang pengecer warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku pihaknya mendapatkan 30 gas dari pangkalan sehingga memenuhi permintaan pelanggan.
“Harga gas elpiji itu dijual Rp20 ribu sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah. Kami berharap jangan sampai terjadi kelangkaan dan jika ada regulasi kebijakan baru, tentu pemerintah harus terlebih dulu mensosialisasikannya kepada masyarakat, termasuk pedagang pengecer,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Yani, mengatakan bahwa saat ini persediaan gas LPG 3 kg dinilai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami menjamin persediaan gas LPG 3 kg mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Yani. (Red-CNC)