BANTEN  

Diakibatkan Korsleting Listrik, 8 Kobong Terbakar di Ponpes Qiroatul Mubtadiin Padarincang

banner 120x600

Kab Serang, CNC MEDIA.- Pondok pesantren Qiroatul Mubtadiin pimpinan Ustad Nuramil di Kp Kadu Marenah, Desa Keramat Laban, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, terbakar, Sabtu (19/3/2022) pukul 18.25 WIB.

Kebakaran pesantren ini menghabiskan 8 Kobong (ruang santri) dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Api yang cepat menjalar ke ruangan santri lain membuat warga sekitar tidak berani mendekat.

Si jago merah yang melalap ruang santri ini berasal dari korsleting listrik di salah satu ruang santri pesantren itu.

Dari informasi yang dihimpun, salah satu warga yang melihat kejadian itu mengatakan, api sangat cepat menjalar.

Baca juga :  Pawas dan SPK Polsek Kragilan Polres Serang Cek Ruang Tahanan (Rutan) Polsek Kragilan

“Api sangat cepat membakar ruangan santri. Warga tidak berani mendekat,” katanya.

Api mudah merambat ke ruangan lain karena bahan bangunan pesantren yang mudah terbakar.

Warga bersama santri berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 19.40 WIB.

Pasca kebakaran para santri sementara tinggal di musholla pesantren yang tidak terbakar. Saat ini santri membutuhkan bantuan selimut, sandang pangan, dan alat-alat memasak.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nana Sukmana mengatakan kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik.

Baca juga :  Warga Apresiasi Kegiatan Rekonstruksi Jalan Beton Desa Pancaregang, Kec.Tunjung Teja

“Kejadian tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik yang menimbulkan percikan api sehingga api menjalar ke bahan bangunan yang mudah terbakar,” kata Nana Sukmana. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *