Lebak, CNC Media,- Sudah jatuh tertimpa tangga pula nampaknya itu bahasa untuk mengungkapkan derita Ewing warga Kaduranca, RT 004/04 Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (30/8/2021)
Ewing yang sehari-hari sebagai buruh tani, kakinya lumpuh sejak tujuh bulan lalu.
Sementara istrinya, Sunarti, Lima hari yang lalu (Kamis) melahirkan dengan bayi yang kondisinya ada benjolan yang membesar di bagian kepala, benjolan itu, diduga kuat merupakan penyakit kanker.
Rachmat warga setempat menjelaskan saudara Ewing yang tinggal di Kampung Kaduranca sehari-harinya sebagai buruh tani, namun sejak tujuh bulan lalu, tiba-tiba kakinya merasa sakit dan tidak bisa bergerak.
Berobat sudah dilakukan ke Puskesmas dan dengan secara tradisional, namun sekarang kakinya sudah tidak bisa lagi bergerak dia lumpuh.
Untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari, isterinya Sunarti terpaksa menggantikan peran suaminya mancari nafkah dengan cara buruh tani dan itu pun jika ada yang meminta bantuannya.
“Namun peran Sunarti tidak berlangsung lama, sebab ia tengah hamil tua,” ujarnya.
Ia juga menambahkan pada Kamis atau lima hari lalu Sunarti melahirkan dengan pertolongan dukun paraji.
Saat jabang bayi lahir, keluarga dan warga sekitarnya merasa kaget karena di kepala bayi yang baru lahir itu ada benjolan sebesar kepalan tangan anak-anak dan benjolan itu terus membesar.
“Benjolan yang awalnya sebesar kepala tangan anak-anak, dalam waktu empat hari semakin membesar, dan belum tahu apa penyakitnya dan diduga tumor,” kata Rachmat.
Lebih lanjut Rachmat meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, Cq Dinas Sosial Kabupaten Lebak dan kepada para dermawan untuk membantu pengobatan bayi yang baru lahir dan keluarganya.
“Warga Kaduranca sudah membantu untuk makan sehari-hari sesuai dengan kemampuan,” pungkasnya (Man-CNC)
Redaksi CNC MEDIA
