Lebak, CNC MEDIA.- Ratusan massa dari Organisasi Masyarakat Badak Banten Perjuangan (Ormas BBP) melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kabupaten Lebak. Senin (21/2/2022).
Dalam aksinya mereka mendesak Ketua DPRD Kabupaten Lebak untuk segera memanggil sejumlah pengusaha tambak udang yang diduga lalai dalam administrasi.
Selain itu para pendemo juga menuding lemahnya penegakan Peraturan Daerah di Kabupaten Lebak, dan hal itu menjadi pemicu utama terbuka luasnya pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah investor nakal.
“Kami mendesak untuk Ketua DPRD Kabupaten Lebak segera memanggil sejumlah pengusaha tambak udang yang diduga tidak tertib administrasi,” kata Ketua Badak Banten Perjuangan DPC Lebak Erot Rohman saat orasi.
Dikatakan Erot aksi yang dilakukan Ormas Badak Banten Perjuangan yakni buntut dari dinginnya sikap Ketua DPRD Lebak, lantaran permohonan RDP sevagai aspirasi rakyat yang disampaikannya tidkak disambut.
“Sebelumnya kita melayangkan surat permohonan Rapat Dengar Pendapat Kepada Pimpinan DPRD Lebak setelah sebelumnya melakukan aksi, akan tetapi bukannya menyambut Aspirasi Rakyat Ketua DPRD Lebak malah bersikap dingin terhadap persoalan yang ada,” ungkapnya.
Badak Banten Perjuangan juga mendesak Ketua DPRD Lebak dan unsur pimpinan lainnya menggunakan hak politiknya untuk mengkawal Pemda agar menghentikan aktivitas sejumlah tambak udang bermasalah hingga seluruh persoalannya tuntas.
“Bila Ketua DPRD tidak mampu menjawab tuntutan kami maka kami mendesak Ketua DPRD Lebak turun dari jabatannya,” ujarnya. (Red-CNC)
