Jakarta, CNC MEDIA.- Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) melakukan demonstrasi yang menuntut adanya evaluasi kebijakan larangan ekspor CPO atau crude palm oil. Aksi demonstrasi itu digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022).
Aksi ini dilakukan serentak dan mengerahkan 250 peserta petani sawit anggota Apkasindo dari 22 provinsi dan 146 Kabupaten/Kota serta anak petani sawit yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sawit.
Adapun tuntutannya antara lain, pertama meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kebijakan larangan ekspor sawit dan produk minyak goreng sawit (MGS).
Kedua menyampaikan aspirasi kepada Presiden Jokowi agar memerintahkan Mentri Pertanian merevisi Permentan 01/2018 tentang Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS).
Ketiga meminta Presiden Jokowi untuk tidak hanya melakukan subsidi minyak goreng sawit (MGS) murah, tetapi juga MGS sederhana atau gotong royong.
Keempat meminta pemerintah membuat regulasi yang mempertegas petani kelapa sawit dan pabrik MGS harus 30 persen dikelola oleh koperasi untuk kebutuhan domestik.
Tuntutan yang terakhir, yakni meminta pemerintah melibatkan aparat kepolisian terkait distribusi minyak goreng. (Red-CNC)
