Lebak, CNC MEDIA.- Guna menciptakan situasi Kamtibmas dan antisipasi kelangkaan BBM, pasca kenaikan harga pertamax pertanggal 1 April 2022 menyebabkan banyak terjadinya kekosongan bahan bakar minyak (BBM) khususnya pertalite di Stasium Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Polsek Wanasalam Polres Lebak Cek SPBU yang berada di Desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Sabtu (09/04/2022).
Kegiatan antisipasi pengecekan BBM tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Wanasalam AKP Aam Marto, S.Ip, M.Pd yang didampingi anggota Briptu Heriawan, dan Brigadir Yayan.
Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan melalui Kapolsek Wanasalam AKP Aam Marto, S.Ip,M.Pd mengatakan bahwa kegiatan antisipasi kelangkaan BBM dan kemudian melakukan pengecekan ke SPBU dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Lebak Nomor : Sprint 1488 / IV / PAM.1.3.1/2022, dalam rangka antisipasi kelangkaan BBM jenis solar diwilayah hukum Polres Lebak.
“Sejak diumumkannya kenaikan harga Pertamax pertanggal 1 April 2022 kami sudah memerintahkan anggota bhabinkamtibmas yang diwilayahnya ada SPBU untuk melakukan koordinasi dengan pengelola dan mengecek kesedian BBM yang dijualnya,” tutur Akp Aam.
Selain Bhabinkamtibmas unit Samapta, Reskrim dan Intel juga diarahkan untuk melaksanakan pengecekan dan atau patroli ke SPBU untuk memantau situasi seputaran dan memberikan rasa aman kepada masyarakat maupun karyawan SPBU.
Ia mengatakan, hasil pengawasan dan pengecekan terkait kelangkaan BBM, SPBU 34.423.07 Binuangeun diantaranya : Pertamax 92 : 31.843 Liter
Pertalite : 11.247 liter
Dexlite : 15.122 liter
Pertamina Dex : 1602 liter
SPBU 34.423.29 Binuangeun diantaranya :
Pertamax 92 : 1996,6 liter,
Solar : 15292,9 liter
Pertalite : 2374 liter
Dexlite : Habis (Nihil)
Pertamina Dex : –
“Dari 2 SPBU yang ada diwilayah Kecamatan Wanasalam berdasarkan hasil koordinasi untuk kesediaan (stok) Pertalite, Biosolar, Pertamax dan Dexlite, masih aman, stoknya masih mencukupi,” imbuh Kapolsek.
“Meskipun di SPBU jenis BBM Pertalite sempat kosong, bukan berarti langka namun BBM tersebut habis dan masih dalam proses pengiriman, ” pungkas Akp Aam. (Red-CNC)