Lebak (CNC MEDIA) – Praktek dugaan Penyelewengan Anggaran Dana BOS di Tingkat pendidikan sudah secara terstruktur, sistematis, dan masif, dari Anggaran Dana BOS Tahun 2023 di beberapa sekolah Negeri di Lebak selatan seperti SMPN 1 Malingping adanya dugaan kejanggalan dari Pembayaran Honor dan anggaran Pemeliharaan Sekolah.
Adanya Pembayaran Honor mencapai Ratusan Juta Rupiah, dan Juga anggaran Pemeliharaan sekolah yang diduga tidak digunakan dari Anggaran Dana BOS tahun 2023-2024 padahal Sekolah membutuhkan anggaran untuk pemeliharaan sekolah.
Apalagi Sekolah melalui Komite meminta untuk membangun Toilet Sekolah Sepuluh titik dengan meminta pungutan uang ke walimurid dengan Nominal Rp.105.000 persiswa dari siswa yang berjumlah 830.
Padahal sekolah menganggarkan Pemeliharaan dalam setahun dua Kali untuk perbaikan sekolah, justru adanya dugaan Anggaran Pemeliharaan SMPN 1 Malingping yang diambil dari Dana Bos tahun 2023-2024 diduga tidak digunakan, Praktik dugaan Korupsi sungguh luar biasa, terencana secara detail untuk Bisa meloloskan anggaran Dana BOS dengan secala Besar apalagi Siswa di SMPN 1 Malingping yang berjumlah 776 yang mendapatkan Anggaran Dana BOS yang diajukan sekolah dari 830 siswa.
Dugaan ini muncul berdasarkan hasil investigasi ke salah satu SMP Negeri 1 Malingping, terkait Penggunaan Dana Bos pada tahun 2023.
Adapun modus yang paling banyak adalah penggelembungan penggunaan anggaran, seperti :
1. Penerimaan Peserta Didik baru
(PPDB)
2. Pengembangan perpustakaan
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
4. Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
5. Administrasi kegiatan sekolah
6. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
7. Langganan daya dan jasa
8. Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
9. Penyediaan alat multi media pembelajaran
10. Penyelenggaraan bursa kerja khusus
11. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian
12. Pembayaran honor
Dari 12 item Anggaran Dana Bos Tahun 2023 SMPN 1 Malingping dari Anggaran Pemeliharaan Sekolah, tahap satu dan dua mencapai
Rp. 100.830.302 tahap satu
Rp. 13.591.548 tahap dua
dengan Jumlah Rp. 114.421.850.
Dari 12 item kegiatan pembiayaan tersebut, paling mencengangkan Penggunaan Anggaran Pembayaran Honor mencapai :
Pembayaran honor, tahap satu
Rp. 113.940.000
Pembayaran honor tahap dua
Rp. 104.940.000
Berjumlah Rp. 218.880.000
Tenaga Pendidikan Honor SMPN 1 MALINGPING :
1. FIQIH VRANSISKA MILANO (HONOR)
2. MUHAMMAD FAJAR AMARULLAH (HONOR)
3. Samsudin (HONOR)
4. TANTRI PRAMESTI (HONOR)
Padahal pada sekolah tersebut ada 4 Guru Honor + OP yang bekerja mengajar dari Dapodik yang dilaporkan sekolah, 4 Guru Honor berikut operator, apalagi Pengakuan operator hanya mendapatkan gaji 300 ribu rupiah perbulan.
Awak media mengkonfirmasi langsung Samsudin salah satu operator sekolah untuk menanyakan Anggaran Dana Bos tahun 2023.
“Ya saya mendapatkan 300 ribu perbulan, itu juga tergantung itungan Pembelajaran Perjam.. untuk anggaran Dana BOS dan peruntukannya hanya Bendahara yang tau, saya hanya melakukan penginputan, soal anggaran saya tidak mengetahui.. dan juga Terkait pembelanjaan Siplah juga itu diranah Bendahara,” ujarnya. Selasa (01/10/2024).
Di tempat terpisah Plt Kepala sekolah SMPN 1 Malingping Sutezo saat dikonfirmasi awak media terkait penggunaan anggaran Dana Bos tahun 2023. “Mohon maaf sy sedang ada kegiatan di luar kota,” ungkapnya dengan singkat.
Sampai Berita ini diterbitkan awak media masih berusaha mengkonfirmasi Bendahara sekolah untuk bisa memberikan keterangan terkait Penggunaan Anggaran Dana BOS Tahun 2023. (Bj-CNC)