LEBAK  

3 Hari Pencarian, Tim SAR Gabungan Temukan Nelayan Hilang di Tanjung Panto dalam Kondisi Meninggal Dunia

LEBAK, CNC MEDIA – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan nelayan yang hilang sejak Minggu (1/12/2024) di Pantai Tanjung Panto, Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (3/12/2024).

“Jenazah nelayan atas nama Herman (42), warga Lebak Keusik, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, kini diserahkan kepada anggota keluarganya,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Hairoe Amir, Selasa (3/12/2024).

Peristiwa hilangnya nelayan ini terjadi dua hari lalu karena korban terpeleset, terseret ombak, dan tenggelam saat sedang mencari rumput laut di Pantai Tanjung Panto.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, Tim Rescue Lebak, BPBD Lebak, Polri, TNI, nelayan, relawan, dan masyarakat setempat melakukan pencarian selama hari ketiga (Selasa) dengan membagi dua SAR Unit (SRU).

SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu karet milik Unit Siaga SAR Lebak sejauh lima kilometer dari lokasi kejadian perkara, sementara SRU 2 melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan sejauh 10 kilometer.

Selain melakukan pencarian di pesisir pantai, Tim SAR gabungan juga melakukan pencarian darat dengan menyisir area pantai di sekitar lokasi kejadian perkara.

Tim SAR gabungan pada Selasa sekitar pukul 10.50 WIB berhasil menemukan korban sejauh 20 kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.

Selanjutnya, Tim SAR mengevakuasi dan membawa jenazah ke Puskesmas Wanasalam, Kabupaten Lebak menggunakan mobil ambulans.

“Dengan ditemukan jenazah nelayan tersebut, Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata Hairoe. (Red-CNC)