BANTEN  

TERKENDALA PIPANISASI, POKTAN SUMBER TANI KECAMATAN BINUANG HARAPKAN BANTUAN PEMERINTAH

banner 120x600

Kab Serang, CNC MEDIA.- Kelompok Tani (POKTAN) Sumber Tani Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang-Banten, kesulitan alirkan air kelokasi pertanian, gunakan pompanisasi untuk aliri lahan pertanian mereka sekira -+ 43 Hektar sawah, terkendala pipanisasi.

Lahan sawah pertanian yang dikelola Kelompok Tani Sumber Tani, diketahui gunakan dua pompanisasi namun terkendala pipanisasi, hanya mampu pakai selang plastik yang rawan bocor dan cepat rusak, untuk memaksimalkan aliran air lahan sawahnya, semestinya dibutuhkan sekira pipanisasi dengan panjang +_ 1200 meter pipa.

Dengan keterbatasan kemampuan untuk pengadaan pipa kelompok tani sumber tani hanya bisa pasang selang plastik yang hanya bertahan sekira satu tahun musim tanam.

Hal ini disampaikan Nafsin selaku ketua Kelompok Tani Sumber Tani Kecamatan Binuang kepada awak media, Selasa (6/4/2021).

Nafsin Berharap segera mendapat perhatian dari pemerintah baik pusat maupun daerah agar secepatnya mendapatkan bantuan pipanisasi sepanjang sekira +- 1200 meter, pipa.

Guna mengalirkan air agar maksimal untuk aliri area pertanian yang mereka kelola seluas -+ 43 hektar sawah, mengingat akan segera dimulainya musim tanam diwilayahnya.

“Kami berharap kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pertanian ataupun Kementerian Pertanian dan untuk mensukseskan program pemerintah terkait Ketahanan Pangan Petani Sejahtera, kelompok kami sangat membutuhkan pipanisasi untuk memaksimalkan aliran air di lahan sawah yang kami garap,” kata Nafsin.

Masih menurut Nafsin, Kelompok Tani Sumber Tani sedari awal terbentuk belum pernah mendapatkan bantuan, bentuk perhatian pemerintah yang ril terhadap kelompoknya.

“Kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah, sering kami mengajukan bantuan, bahkan kemarin saat kunjungan Ibu Bupati Serang di Kecamatan Binuang, sempat kami utarakan langsung kepada Bupati bahwa kami membutuhkan pipanisasi untuk kelancaran aliran pompanisasi area persawahan kami,” ujarnya.

Lain hal Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Binuang sudah mengetahui keadaan Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Binuang yang terkendala pipanisasi.

“Kami berharap dan semoga saja secepatnya merekomendasikan agar Kelompok Tani kami segera mendapat bantuan Pipanisasi melalui Dinas terkait dari Pemerintah Pusat ataupun pemerintah Daerah,” harapnya. (Wahyu-CNC)

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *