Lebak, CNC MEDIA.- Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Banten turun tangan menangani kasus Badrudin alias Badru.
Warga Lebak tersebut sempat berurusan dengan Polsek Panggarang setelah memposting foto ibu hamil ditandu akibat jalan rusak di Desa Barunai.
Gara-gara postingannya, Badru dianggap mencemarkan nama baik kepala desa Barunai. Baik Badru, kepala desa Barunai, dan anggota Polsek Panggarangan sudah dimintai keterangan.
Anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah yang ikut mendampingi Badru dan keluarga menjelaskan, pemeriksaan keterangan dilakukan pada Rabu (11/11/2020) lalu di Rangkasbitung.
“Pemeriksaan dari Paminal termasuk Polres Lebak dan Polda (Banten). Seputar kronologi dan sebagainya terkait persoalan ini, klarifikasi Badru yang didampingi saya memberikan keterangan sebenar-benarnya,” kata Musa saat dihubungi melalui selulernya di Lebak, Sabtu (14/11/2020).
Musa mengatakan, respons petugas atas permintaan keterangan dari Badru dan keluarga juga disampaikan dengan sangat baik.
Keluarga memang meminta dirinya mendampingi Badru saat diperiksa. Sebetulnya, Senin (9/11/2020), Badru sudah diminta memberikan keterangan seputar BAP di Polsek Panggarangan selama dua hari terkait postingannya yang dianggap mencemarkan nama baik.
Saat itu, polisi datang ke Balai Desa Barunai, Kecamatan Panggarangan, namun saat itu kondisi sudah malam dan tidak memungkinkan. Pada hari yang sama, kepala desa Barunai juga diperiksa.
“Akhirnya ada komunikasi, saya mendampingi,” ujarnya.
Musa mengapresiasi Polda Banten dan Polres Lebak yang ikut turun tangan menyelesaikan masalah ini.
Menurut dia, polisi sudah mendengar aspirasi masyarakat karena sepatutnya postingan Badru tidak dipersoalkan baik oleh kepala desa dan kepolisian.
“Mengucapkan apresiasi ke Polda Banten dan Lebak yang memang cepat mendengar aspirasi masyarakat terkait persoalan ini,” ujarnya.
Dikonfirmasi mengenai ini, Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana membenarkan persoalan Badru sudah ditangani Propam Polda Banten.
“Permasalahan tersebut sudah ditangani oleh Propam Polda Banten,” katanya singkat melalui pesan WhatsApp.
Redaksi CNC MEDIA