PANDEGALANG, CNC MEDIA.- Pelepasan dan Kenaikan Madrasah Ib’tidaiyah (MI) dan Madrasah Tsyanawiah (MTs) Darul Bayan kegiatannya diwarnai hapalan Qur’an, tampak terlihat dan terdengar bacaan ayat Al. Qur’an, bergema dibacakan oleh sejumlah pelajar Kelas VIII dan Kelas IX bertempat di Halaman MTs Darul Bayan Cisudang, Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang-Banten, Minggu (27/6/2021).
Tak hanya itu, Para Siswa Madrasah Ib’tidaiyah dari Kelas I, II dan Kelas III diajarkan berani tampil di panggung dengan berpidato, Pidato yang terdengar membuat para tamu juga ikut gembira.
Acara yang dihadiri puluhan orang tua murid dan tamu dari Wakil Ketua DPW Partai PAN Provinsi Banten, berjalan Khidmat dan lancar serta mengikuti anjuran pemerintah atau menerapkan pemberlakuan protokol kesehatan.
Menurut salah satu Wali Murid, Imron mengatakan bahwa kegiatan pelepasan MI dan MTs Darul Bayan Cisudang, mengedepankan protokol kesehatan (Prokes).
“Kami diajurkan oleh pemilik Yayasan untuk tetap mematuhi Prokes dengan mencuci tangan dengan Hand Santizer dan memakai Masker, seluruh tamu juga dianjurkan untuk menggunakan Masker mengingat wabah Covid19 belum selesai. Alhamdulillah kegiatan meriah dan lancar,” imbuh Imron.
Menurut, Hasanudin selaku pemilik Yayasan Darul Bayan Cisudang, penyelenggaraan pelepasan MI dan MTs Darul Bayan, dilaksanakan secara sederhana. Karena kata dia mengingat wabah Corona belum selesai.
“Pelepasan ini hanya sederhana dan tamu juga yang hadir dibatasi mengingat pandemi belum selesai, adapun Wakil Ketua DPW Partai PAN Provinsi Banten ikut menghadiri, kebetulan beliau juga salah satu humas di Yayasan Darul Bayan,” kata Hasanudin.
Dalam sambutannya, Hasanudin mengungkapkan bahwa pelepasan MTs kali para peserta didik yang tampil dipanggung harus menghafal ayat Al. Qur’an. Sebab kata Hasan, hapalan Qur’an adalah satu syarat mengukur kemampuan yang ingin berlanjut ke Sekolah lain.
“Ayat Al Qur’an itu setiap hari digunakan dalam sholat, jadi sangat pkenting setiap pelajar tahu ayat Al Qur’an,dan untuk MI kenapa diatas panggung berpidato, yaitu untuk mengukur keberanian siswa agar tidak demam panggung,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai PAN Provinsi Banten, Herman Suherman, dalam sambutan, dia mengatakan bahwa pentingnya menjaga kesehatan, karena pandemi belum selesai.
“Jaga kesehatan, ikuti aturan dari pemerintah, wabah corona masih melanda di bumi kita, maka itu saya berharap semua orang tua wali murid dan dewan guru disini menjaga kesehatan,” paparnya. (NS-CNC)
Redaksi CNC MEDIA
