LPI Minta Seluruh OPD di Kab. Sukabumi Transfarankan Anggaran Untuk Publikasi, Besar Dugaan Ada Salah Satu Dinas Yang Mencapai 1 Miliyar Pertahun

banner 120x600

Sukabumi, CNC MEDIA.- Rohmat Hidayat. Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) Mengatakan kepada Media pihaknya meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sukabumi untuk transfaran terkait dugaan besarnya anggaran untuk publikasi yang mana ada dugaan perealisasian tidak selaras dengan anggaran yang di tetapkan yang begitu Fantastis yang mana diduga keras mencapai 1 miliyar di salah satu OPD. Rabu (20/12/2023).

Lanjut Rohmat pihaknya cukup tercengang dengan adanya temuan hal ini yang mana jika kita lihat di lapangan dan beberapa kawan kawan dari media yang bekerja sama dengan pihak OPD sesuai dengan yang tercatat di list Data penggunaan anggaran untuk publikasi seperti nya dalam anggaran perbulan jika dihitung dalam kurun waktu 1 tahun anggaran tersebut diduga keras tidak akan menghabiskan 1 miliyar.

Dengan adanya hal ini sudah jelas ada dugaan penghamburan anggaran di APBD yang mana saat ini masyarakat saja masih dalam tekanan ekonomi yang rendah karena kesulitan perekonomian yang lumbayan signifikan di Kabupaten Sukabumi untuk mereka kalangan masyarakat menengah kebawah tapi pihak Pemerintah menganggarkan untuk kegiatan publikasi di luar pemikiran yang mana diduga keras terjadi mark up penganggaran.

Baca juga :  Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan, Truk Tronton Tabrak Sejumlah Pengendara

Maka dari semua data yang ada LPI meminta dengan tegas kepada Seluruh OPD di Kabupaten Sukabumi untuk transfaran untuk seluruh hal yang berkaitan dengan anggaran publikasi karena saat ini masyarakat perlu tahu LPI pun akan segera melayangkan Surat Ke Bupati Sukabumi untuk melakukan rapat Dengar Pendapat serta meminta transfaransi dari semua OPD yang ada yang menganggarkan untuk kegiatan publikasi.

“LPI juga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa jika tuntutan mereka meminta transfaran dari semua Dinas yang ada di Kabupaten Sukabumi tidak dipenuhi yang mana hari ini masyarakat sudah harus melek dan wajib tahu akan semua kegiatan yang dilakukan Dinas yang berhubungan dengan keuangan negara karena jelas itu uang hasil dari rakyat juga,” pungkasnya. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *