Kemenhub Buka Suara Terkait Viralnya Video Baku Hantam Taruna Usai Pelantikan

banner 120x600

Jakarta, CNC MEDIA.- Viral keributan antar Taruna di Monas, Kota Jakarta Pusat pada Selasa (25/10/2022). Pihak Kementrian Perhubungan (Kemenhub) pun angkat bicara.

Jubir Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, peristiwa baku hantam antar Taruna tersebut terjadi usai acara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi (Wispa) 2022.

BPSDMP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenhub) pun menyesalkan adanya peristiwa baku hantam tersebut.

“Terkait dengan video yang telah beredar yang mempelihatkan insiden antar Taruna, kami sampaikan BPSDMP menyesalkan peristiwa baku hantam tersebut” ujarnya.

Berdasarkan hasil informasi dari para Taruna dan pengasuhnya, baku hantam terjadi ketika acara pelantikan selesai dan mereka telah kembali ke tempat masing-masing. “Insiden ini juga sifatnya perorangan, bukan sekolah” sambungnya.

BPSDMP masih melakukan pendalaman untuk mencari sebab dan siapa saja yang terlibat. Akan dicari provokatornya yang memicu keributan tersebut.

Taruna Kemenhub Adu Pukul

Sebelumnya video Taruna Kemenhub saling adu pukul usai acara pelantikan beredar sejak Selasa (25/10/2022) di media sosial. Pengunggahnya ialah @txtdrberseragam.

“Terjadi keributan di WISPA 2022 Kemenhub, penyebabnya saling senggol antar Taruna” tulis pengunggah disertai video kejadiannya.

Aksi tersebut dinilai tidak pantas dilakukan oleh seorang calon aparat Negara, terlebih mereka ialah orang-orang terpilih yang sebelumnya telah menjalani sejumlah tes ketat. Tentunya ketika berhasil lulus diminta untuk menjaga tindak tanduknya, yang akan berpengaruh untuk pendidikan dan karir mereka ke depannya.

Hingga berita ini disampaikan, belum diketahui siapa saja identitas Taruna Kemenhub yang terlibat maupun sebab permasalahannya.

Pihak Kemenhub akan memberi informasi lebih lanjut usai melakukan pendalaman. Diduga insiden baku hantam antar Taruna terjadi karena urusan pribadi, bukan karena nama sekolah atau pihak instansi.

“Putra putri terbaik bangsa yang sudah lewati tes dengan ketat begini pada baku hantam” komentar salah seorang warganet.

“Negara ini akan ditangani orang yang manajemen emosinya nol besar” komentar lainnya.

Kemenhub Janji Beri Sanksi 

Dalam penyelidikan nantinya, Adita menegaskan, jika memang ada kesalahan, pihak Kemenhub akan memberi sanksi kepada yang bersangkutan.

“Sesuai dengan tata tertib dan aturan sekolah, Taruna dilarang melakukan kekerasan atau melakukan perkelahian” terangnya.

Kepala BPSDMP juga meminta pihak sekolah lebih mengawasi muridnya dengan ketat agar tak lagi ada kejadian serupa, selanjutnya pihaknya akan memberi pengarahan dan perbekalan kepada para perwira tersebut agar bisa menjalankan tugas dan mengemban amanah sebaik-baiknya.

Diharapkan mereka bisa meningkatkan rasa persatuan antar Taruna dan keberagaman yang ada bisa menjadi kekuatan untuk melaksanakan sistem transportasi yang menyatukan Indonesia. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *