Banjarsari, CNC MEDIA.- Kegiatan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro terus dilakukan oleh Koramil 0312/Banjarsari Kodim 0603/Lebak bersama Camat Banjarsari, Kades Kaduhauk, Kades Bendungan, Satpol PP Kecamatan Banjarsari, Para RW/RT, BPD, Tokoh Masyarakat, Linmas, serta unsur terkait lainnya, Sabtu (24/4/2021).
Kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro meliputi bidang pendidikan, keagamaan, sosial budaya, ekonomi, fasiltas umum, transportasi dengan dilaksanakannya Operasi Yustisi, Penyemprotan Disinfektan dan Pembagian masker.
Sertu Ade Jayani, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0312/Banjarsari Kodim 0603/Lebak, beserta Perangkat Desa mendirikan Posko tangguh Covid 19 dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 20 Desa Kec Banjarsari, yang pada saat ini kegiatan tersebut sedang terfokus di dua desa binaannya yaitu Desa Bendungan dan Desa Kaduhauk di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak-Banten.
Dalam kesempatan tersebut Sertu Ade Jayani menuturkan posko tangguh dimasa PPKM berskala mikro didirikan sebagai upaya pemerintah khususnya Babinsa dan aparat desa untuk mengurangi aktifitas kegiatan warga untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.
“Kegiatan PPKM ini rutin kami lakukan di wilayah Kerja Desa Binaan kami Koramil 0312/Bjs yang saat ini sedang dilaksanakan di dua desa Bendungan dan Kaduhauk,” Kata Sertu Ade Jayani.
Pihaknya terus berupaya agar warga masyarakat terbebas dari wabah Pandemi Covid-19 atau Corona ini.
“Bersama unsur TNI, Polri dan Pemerintah di wilayah Kecamatan Banjarsari ini terus bersinergi dan koordinasi dalam menangani percepatan penanggulangan pencegahan penyebaran virus Corona atau Pandemi Covid-19 tersebut,” jelasnya.
Sertu Ade Jayani pun berharap, agar warga masyarakat terus meningkatkan kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 demi keselamatan bersama.
“Kami terus mengimbau masyarakat akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan Covid 19 dan kami akan berbuat semaksimal mungkin untuk menekan penyebaran Covid 19,” terang Sertu Ade Jayani.
Untuk penanganan Covid-19, lanjutnya, diperlukan sinergi atau kerjasama semua pihak sampai tingkat paling bawah atau tingkat desa.
“Tentu kegiatan yang kami lakukan tersebut sesuai arahan Danramil 0312/Banjarsari. bahwa Babinsa harus bisa menjadi motor penggerak di desa binaan masing-masing,” tuturnya.
Ditempat terpisah Danramil 0312/Banjarsari, Kapten inf Dadang Gunawan menjelaskan, Pembuatan Posko PPKM dilaksanakan bertujuan untuk meminimalisir angka penyebaran sekaligus upaya memutus mata rantai Covid-19, skala mikro hingga tingkat desa.
Lebih lanjut Danramil 0312/Banjarsari menuturkan sebagai mana yang diperintahkan Dandim 0603/Lebak, Letkol Inf Nur Wahyudi kepada jajarannya, agar seluruh desa yang berada di wilayah Kabupaten Lebak juga turut bersiap diri, mulai dari perangkat desa serta pemuda setempat bersinergi mengantisipasi penyebaran virus corona ini, mulai menyiapkan posko yang akan digunakan sebagai posko pemantauan desa.
“Pembuatan Posko perlu adanya kesiagaan, baik peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan dalam penanggulangan Covid-19. Termasuk kesiapan personel yang disiagakan, mengingat fungsi posko ini juga memberikan pelayanan setiap pengaduan masyarakat, khususnya pendatang/pemudik dari luar wilayah sebagai antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona apalagi kedepannya akan dihadapkan dengan libur panjang anak sekolah jelang mudik lebaran bulan Ramadhan 1442 H/2021 M. Untuk itu kita siapkan mulai dari sekarang,” jelasnya.
Redaksi CNC MEDIA