Lebak, CNC MEDIA.- Pemerintah Desa (Pemdes) Lebakkeusik Kecamatan Banjarsari yang bekerja sama dengan Puskesmas Bojongjuruh gelar kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022.
Hadir dalam giat pelaksanaan acara ini Kasi Ekbangsos Kecamatan Banjarsari Lilis Hendayati, S.Pd., M.Pd bersama Ketua TP- PKK Desa Lebakkeusik Mursih, Sekretaris Desa Lebakkeusik Subiyana, Bidan Desa Deti, hadir juga perwakilan tenaga medis dari Puskesmas Bojongjuruh serta para kader Posyandu Angrek 2 di Kp. Cibuntu Desa Lebakkeusik Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak-Banten. Senin (15/08/2022).
Dalam keterangannya Kepala Desa Lebakkeusik Abidin melalui Sekretaris Desa Subiyana, menyampaikan pada saat pelaksanaan kegiatan ini mengatakan makna dari BIAN adalah bagian dari upaya pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara terintegrasi terhadap anak usia 9 bulan sampai 12 Tahun.
“Kegiatan ini merupakan pemberian Imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis Imunisasi Vaksin Campak-Rubella untuk anak-anak, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita,” katanya.
Ia juga menjelaskan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan, yang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.
“Kalau bisa diutamakan berupa sumber protein Hewani dan Nabati serta sumber vitamin dan mineral terutama berasal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan,” ucapnya.
Ia berharap semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mewujudkan anak-anak Desa Lebakeusik yang semakin sehat, baik secara jasmani, dan memiliki kekebalan tubuh yang optimal terhadap berbagai macam penyakit sehingga pada akhirnya akan mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat menuju “Hari Esok Lebih Baik Daripada Hari Ini,” terangnya.
Sementara itu Kasi Ekbangsos Lilis Hendayati, S.Pd., M.Pd dalam keterangannya menyampaikan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dilaksanakan pada hari ini, diharapkan menjadi sarana Sosialisasi dan Koordinasi penggerakan masyarakat dalam Eliminasi penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi khususnya di Desa Lebakkeusik Kecamatan Banjarsari,” tegasnya.
Ia menerangkan, Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi bagi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, Pemerintah kini mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
“Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran,” ujarnya.
“Saya juga berharap akan adanya komitmen dan dukungan dari semua sektor untuk dapat mensukseskan pelaksanaan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kecamatan Banjarsari, sehingga apa yang menjadi tujuan kita untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit-penyakit dapat dicegah dengan imunisasi, serta sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masyarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan Posyandu,” ucap Lilis Hendayati mengakhiri. (Red-CNC)