Lebak, CNC MEDIA.- Masyarakat Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, mengeluhkan akses jalan poros desa yang rusak selama bertahun-tahun.
Jalan yang menghubungkan beberapa desa tersebut, seperti Desa Sukasenang dan Peucang Pari itu sangat sulit dilalui kendaraan apalagi pada musim penghujan.
Terlihat, badan jalan yang hancur dan bercampur lumpur, harus dilalui oleh masyarakat setiap harinya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ciapus, Lukmanudin, memaparkan bahwa, jalan yang rusaknya snagat parah sekitar delapan kilo meter.
“Sekitar delapan kilo meter yang rusak parah dan sangat sulit untuk dilalui kendaraan terutama roda empat,” katanya, Selasa (9/11/2021).
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Lebak memberikan perhatian khusus terutama untuk Desa Ciapus, mengingat jalan tersebut menjadi satu-satunya akses masyarakat.
“Harapannya ada perhatian khusus untuk Desa Ciapus dari Pemerintah Kabupaten Lebak, karena setiap musim hujan mobil sangat sulit untuk masuk Desa Ciapus, ditambah lagi akses ke Puskesmas untuk wilayah Kecamatan Ciijaku, Desa Ciapus yang paling jauh.” ujarnya.
Dari pantauan wartawan dilokasi, kondisi jalan tersebut sangat tidak layak untuk dilalui, apalagi memasuki musim penghujan seperti sekarang.
Selain terjal, badan jalan yang rusak juga menghambat kegiatan masyarakat apalagi disegi ekonomi.
Masyarakat sangat kesulitan, untuk membawa hasil bumi lantaran kondisi jalan yang sangat parah.
Belum lagi, untuk kegiatan pendidikan juga terhambat karena kondisi perkampungan warga yang jaraknya berjauhan.
Untuk pelayanan kesehatan sendiri, masyarakat sangat mengeluh lantaran jarak dari desa ke Puskesmas sangat jauh, sehingga kesulitan jika ada ibu-ibu yang mau melahirkan.
Redaksi CNC MEDIA