LEBAK, CNC MEDIA – Suasana penuh spiritualitas dan kebersamaan akan menghiasi Alun-alun Malingping, Kabupaten Lebak, pada Sabtu malam, 5 Juli 2025. Majelis keagamaan yang mengusung nama Risalah Cinta akan digelar ba’da Isya sekitar pukul 20.00 WIB, terbuka untuk umum dan mengajak seluruh kalangan masyarakat tanpa memandang latar belakang.
Majelis ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai cinta kepada Nabi Muhammad SAW melalui zikir dan lantunan sholawat, dengan pendekatan yang terbuka dan inklusif, menjangkau mereka yang selama ini merasa jauh dari dunia keagamaan.
Koordinator kegiatan, Kyai Hotib, menegaskan bahwa Risalah Cinta didirikan dengan semangat menjembatani ragam latar belakang masyarakat, khususnya kaum muda.
“Siapapun bisa ikut, mau yang bertato, pakai topi, anak band, yang sarungan, pakai peci atau kerudung. Semua punya hak yang sama mencintai Allah dan Rasulullah,” ujar Hotib, Jumat (4/7/2025).
Ia menambahkan bahwa majelis ini telah berjalan selama dua tahun dan berpindah dari satu kecamatan ke kecamatan lain. Kegiatan di Malingping sendiri merupakan edisi kedua yang diadakan di wilayah tersebut.
Kyai Hotib mengungkapkan bahwa ide awal majelis ini berasal dari Kiyai Haji Sofiyallah Muhajir dari Kadumerenah, Pandeglang, sebagai respons terhadap fenomena menjauhnya generasi muda dari lingkungan spiritual.
“Kami berdiskusi soal pendekatan dakwah yang lebih terbuka, hingga akhirnya melibatkan anak-anak punk dan komunitas band,” jelasnya.
Majelis ini bukan hanya menjadi wadah doa dan dzikir, tetapi juga menjadi ruang aman untuk belajar mencintai nilai-nilai kebaikan, tanpa rasa takut dihakimi.
“Ini bukan sekadar soal ritual. Ini tentang membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang ingin mendekat pada nilai-nilai Rasulullah,” tutup Hotib. (Red-CNC)
