LEBAK, CNC MEDIA. – Di masa pandemi, kebutuhan ekonomi masyarakat semakin meningkat, ditambah susahnya mencari lapangan pekerjaan membuat sebagian orang nekad melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Seperti yang terjadi di Kampung Mekarsari, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak-Banten, marak pencurian bunga jenis aglonema dari pekarangan rumah. Belum diketahui persis maksud pelaku mencuri bunga itu, namun diketahui harga tanaman cantik tersebut ternyata sangat menggiurkan.
Neneng Sa’adah salah seorang warga Desa Mekarsari yang tanaman bunga aglonemanya dicuri menjelaskan, kejadian berlangsung pada malam hari saat semua penghuni rumah sedang tidur.
“Pencuriannya tadi malam pas saya sedang tidur. Saya nyimpannya di depan rumah, kalau tau bakal hilang mah mau dimasukin ke dalam itu bunga,” kata Neneng Sa’adah, korban pencurian, Rabu, (10/3/2021).
Neneng menyebut, tidak hanya bunga miliknya yang raib digondol maling, namun masih banyak tetangga lain yang sama kehilangan bunga dari halaman rumahnya.
“Masih banyak rumah warga yang lain yang juga dicuri bunganya, bahkan yang rumahnya dipagar tinggi juga dinaikin sama itu maling. Tidak hanya satu jenis bunga, hampir semua bunga yang mahal habis diambil,” ucap Neneng.
Menurut Neneng, sasaran pelaku tidak hanya pada jenis bunga Aglonema, namun setiap tanaman yang layak untuk dijual dan memiliki harga tinggi.
“Kalau harga aglonema itu perdaunnya Rp 15 ribu, kalau ada 10 daun berapa coba,” katanya.
Sebagai imbauan, untuk meminimalisir terjadinya aksi pencurian, sebaiknya kegiatan ronda malam kembali dilaksanakan. Sebab, selain menjaga keamanan lingkungan, kegiatan jaga malam sangat dibutuhkan ketika ada warga sekitar yang butuh bantuan. (Bejo-CNC)
Redaksi CNC MEDIA