Warga Rancaseneng, Kec Cikeusik Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Plastik

banner 120x600

Cikeusik, CNC MEDIA.– Warga Kampung Rancaseneng RT 05 RW 03, Desa Rancaseneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang-Banten digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki terbungkus plastik di salah satu balong (kolam ikan) warga.

Mayat bayi itu pertama kali ditemukan oleh Deni Hermanto (27) saat mencari kayu untuk membuat tiang jemuran di
belakang rumahnya. Saat itu dirinya melihat sebuah bungkusan plastik dua rangkap warna merah dan putih.

Merasa curiga dengan bungkusan tersebut selanjutnya ia langsung memberitahukan pada ibunya dan disuruh menggeser bungkusan itu ke tepi balong.

Setelah diangkat dari balong dan dibuka ternyata bungkusan tersebut berisi mayat bayi laki-laki.

“Saksi ini langsung mendatangi bidan desa untuk melaporkan penemuan mayat bayi itu tapi bidannya kebetulan sedang melakukan posyandu, setelah didatangi di lokasi posyandu ketiganya langsung menuju TKP,” kata Kapolsek Cikeusik IPTU Cecep Sudrajat, Rabu (23/12/2020).

Baca juga :  Redaksi Media Dinamika Online, Gagas Program Penggalangan Dana Peduli Yatim Piatu

Kapolsek menjelaskan, dilihat dari kondisinya kemungkinan bayi tersebut sudah berada di lokasi sejak 3 hari lalu dengan ari-ari yang masih menempel pada tubuhnya.

“Saat ini mayat bayi itu masih berada di lokasi karena menunggu tim identifikasi dari Polres Pandeglang. Di lokasi kami sudah memasang garis polisi agar warga tidak mendekati lokasi,” ujarnya.

Kapolsek Cikeusik, IPTU Cecep juga menjelaskan, saat ditemukan warga mayat bayi terbungkus lapisan plastik Warga yang kaget langsung melaporkan penemuan itu ke pihak Puskesmas Cikeusik.

“Ya sosok mayat bayi ditemukan mengambang di pinggir kolam oleh warga sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Cecep.

Sementara Kepala Puskesmas Cikeusik, Iyot Sadiah menduga, mayat bayi yang mulai membusuk dengan ari-ari masih menempel itu baru berumur sekitar 3 hari.

“Kayaknya bayi baru lahir, karena ari arinya masih terlihat di plastik itu. Mayatnya udah membusuk, ada blatungnya juga, kayaknya sudah sekitar 3 hari di sana,” ungkapnya.

Baca juga :  Nasib Miris Anak Kelas 1 SD Negeri di Panimbang, Harus Lewati Kawat Berduri Untuk Pergi ke Sekolah

Menurut Iyot, saat ini mayat bayi tersebut akan dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas.

“Untuk sementara (Mayat Bayi) mau di bawa ke rumah sakit menggunakan ambulans Puskesmas untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya.

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *