Cigemblong, CNC MEDIA. Pemerintah mengucurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga desa mulai April hingga Juni. Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan pengawasan ketat akan diterapkan dalam Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga desa yang terdampak wabah Covid-19.
Dia meminta pemerintah daerah, Kepala Desa, Perangkat Desa, Pendamping Desa dan juga masyarakat aktif mengawasi pelaksanaan program BLT ini.
Menurut Wamendes, program BLT untuk warga miskin di desa adalah salah satu upaya pemerintah meringankan beban masyarakat akibat wabah Covid-19. Progam BLT Desa ini sebagai wujud perhatian kepada warga desa yang menderita akibat imbas Corona.
Dalam menyikapi ini pihak Pemerintah Desa Mugijaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak-Banten. Melakukan hal pemerataan bagi warganya masuk dalam kategori yang di prioritaskan sebagai penerima dana Bantuan Sosial Tunai dampak Covid-19.
“Kami selalu bermusyawarah bersama warga, agar warga yang mampu bisa menyadari bahwa dana ini bukan haknya,” kata Kepala Desa Mugijaya Ibu Masti ketika di temui oleh tim redaksi di Kantor Desa Mugijaya, Rabu (21/5/2020).
Pada kesempatan ini Kepala Desa Mugijaya menyampaikan langkah yang perlu dilakukan adalah, setiap Rt/Rw dan perangkat desa melakukan validasi data yang berhak menerima BST.
Menurut Kades dari Dana Desa difokuskan kepada warga desa yang terdampak Covid-19, dan yang selama ini belum tercover program lain dari pemerintah.
“BLT DD sebagai final dalam program Bantuan Sosial Tunai, kita terus monitor bagi KPM agar tidak ada penerima ganda nantinya,” ujar Ibu Kades.
Redaksi CNC MEDIA.
