LEBAK  

Proyek Pembukaan Akses Jalan Menelan Korban, 4 Warga Desa Citorek Tengah Tertimbun Tanah Longsor, 2 Tewas

banner 120x600

Lebak, CNC MEDIA.- 4 (empat) warga Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak-Banten, tertimbun tanah longsor, 2 (dua) diantaranya tewas.

Uyok Suwirya saksi mata yang merupakan warga setempat mengatakan, Posisi Gunung Keneng itu lagi ada proyek pembukaan akses jalan. Warga ikut dalam pengerjaannya, mengambil tras/pasir sama tanah (material membuat jalan).

Saat keempat korban yang merupakan perempuan itu sedang mengambil pasir dan tanah di area tebing, longsor tiba-tiba terjadi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

“Lagi ambil tras (pasir dan tanah), ya. Mungkin karena hujan sehari semalamnya, tapi tadi mah panas terik. Terus tiba-tiba longsor, iya (korban) tertimbun longsoran tras tanah itu, ya,” ujarnya.

Menurutnya, ada ratusan warga yang bekerja mengambil material batu dan pasir untuk pembukaan akses jalan. Dua orang disebut meninggal dunia atas nama Iyum dan Roheni.

Sementara itu, dua orang lainnya mengalami luka-luka bernama Anah dan Arsah. Uyok menyebut keempat korban merupakan kuli yang membantu pembukaan akses jalan menuju tempat wisata Gunung Keneng.

Kata Uyok, pembukaan akses jalan ini untuk menuju tempat wisata di Gunung Keneng dan akses ke lokasi usaha tani bagi warga. Aktivitas pembukaan jalannya sudah berjalan tiga hari.

“Akses jalannya buat ke tempat wisata, terus jalan ke JTU (jalan usaha tani). Pengecoran akses jalan memerlukan pasir dan batu. Kebetulan masyarakat yang mengambil material itu buat bangun jalannya, kuli gampangnya, mah,” jelasnya.

Lebih lanjut Uyok mengatakan kondisi di sekitar lokasi saat ini sudah sepi. Pekerjaan pembangunan jalan berhenti sementara lantaran pekerjanya mengevakuasi korban.

“Sekarang mah udah sepi di lokasi. Tadi kan pada bantuin. (Korban meninggal) sudah di rumah, mau dimakamkan. Kalau yang luka masih di rawat di Puskesmas Citorek,” pungkasnya. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *