PANDEGLANG, CNC MEDIA.- Udi Supriadi Aktifis Selatan mengaku prihatin terhadap komoditi yang telah diterima oleh KPM BPNT di wilayah Sobang. Pasalnya komoditi jenis beras yang disalurkan oleh agen (e-waroong) di wilayahnya berwarna kuning dan berkutu.
Menurut, Udi Supriadi alias H. Oo dirinya menuturkan, bahwa penyaluran bantuan sembako Kamis (22/7/2021) kemarin, selain tak berkualitas, dia juga menilai harga juga melebihi harga pasar di wilayahnya.
Tak heran bila issu soal banyak orang yang ingin terlibat sebagai supplier di Program BPNT ini.
Tak hanya itu, H. Oo juga menyayangkan terhadap Timkor Kecamatan Sobang, karena menurut dia, timkor itu tidak bisa melalukan tindakan tegas terhadap penyedia yang sudah merugikan masyarakatnya sendiri.
Mestinya sebagai kepanjangtanganan Bupati harus simpati terhadap masyarakat terlebih pada saat situasi PPKM darurat begini.
“Dalam meningkatkan imunitas tubuh ditengah masyarakat, selain mengikuti protokol kesehatan, ketersedian makanan yang bergizi dan nutrisi juga harus terjamin, jadi saya berharap bantuan yang telah diterima oleh KPM BPNT disini dapat meningkatkan imunitas tubuh mereka, jadi jangan biarkan beras berkutu dipaksakan diterima oleh KPM,” tegasnya.
H. Oo menegaskan, bahwa dirinya meminta kepada dinas sosial agar melakukan evaluasi terhadap siapapun supplier yang sudah merugikan masyarakat, karena pihaknya mengetahui regulasi penyaluran bantuan yang terjadi di Pandeglang, keberadaan e-waroong hanya sebagai fasilitator dari Supplier.
“Jangan biarkan keberadaan supplier, demi meraih keuntungan menjual komoditas di program secara asal asalan, ingat….! Ini merupakan program dari pemeritah pusat yang mesti dikawal, karena saya meyakini program ini tujuannya untuk keseimbangan daya makan fakir miskin ditengah pandemi covid 19,” tuturnya. (NS-CNC)
Redaksi CNC MEDIA