Lebak, CNC MEDIA.- Sekolah Dasar Negeri 1 Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, mendadak heboh lantaran diduga terjadi kasus penganiayaan seorang guru laki-laki berinisial (S) terhadap seorang guru perempuan bernama Siti Badriah, pada Rabu 13 September 2023.
Akibat kejadian tersebut, Korban melaporkan kasus ke Kepolisian dan dirawat di Rumah Sakit Misi Lebak.
Badriyah Korban menceritakan, kejadian pemukulan terhadap dirinya itu secara tiba-tiba saat masuk ruangan guru mengambil mangkuk untuk tempat makan ketupat.
“Saya sendiri tidak mengetahui persis kesalahannya apa, tiba-tiba oknum guru inisial SO mendorong dan meninju muka saya,’’ kata Siti Badriah saat bercerita di RS Misi Rangkasbitung.
Lebih lanjut, Badriah menceritakan bahwa pada saat kejadian pemukulan oleh SO di ruang guru tersebut turut disaksikan juga oleh dua orang rekannya yaitu Teti dan Wahyu. Bahkan pada saat SO hendak melakukan pemukulan yang ketiga kalinya, Wh sempat memisahkannya.
“Setelah dipukul sekali, kemudian dagu saya diangkat dan ditampar oleh telapak tangganya pak SO. Kemudian, saya bertanya salah saya apa pak, dia kemudian akan melakukan pemukulan yang ketiga kalinya dan dipisahkan oleh Wh,” ucap Badriah yang kondisinya sedang berbaring di RS Misi.
Selain itu, kata Badriah, dia juga dituduh besekongkol dengan rekan guru lain yang bernama Fine dan Yuyun. Padahal, kata Badriah dia sama sekali tidak mengetahui dasar dan alasan apa Pak SO yang notabennya guru senior melakukan pemukulan terhadap dirinya di ruang guru.
“Dibilang sekongkol dengan Fine, Yuyun, itu setelah pemukulan yang dilakukan oleh Pak SO,” tutur Badriah.
Selanjutnya, Badriah dengan didampingi pihak Kepala Sekolah dari SDN 1 Cempaka melakukan pelaporan ke Polsek Warunggunung. Kemudian, pihak Polsek yang menangani penganiyaan tersebut menyarankan agar dilakukan untuk pisum ke Puskesmas guna kepentingan penyidikan.
“Tadinya laporan ke Polsek Warunggunung, kemudian kasus tersebut diarahkan untuk ditangani oleh Polres Lebak. Harapannya kepolisian segera memproses kasus hukum penganiayaan ini.
Sementara itu, pada saat tim dari kepolisian wilayah Polsek Warunggunung melakukan klarifikasi mengenai adanya pemukulan oleh ASN ke SDN 1 Cempaka. Oknum ASN berinisial SO malah menyalahkan kejadian tersebut kepada pihak kepala Sekolah.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolsek Warunggunung, AKP Sachlan membenarkan adanya pelaporan yang diiduga dilakukan oleh oknum ASN berinsial SO. Kata Sachlan, pihaknya sempat menerjunkan tim unit polsek untuk ke lapangan meminta klarifikasi.
“Saat ini kasus pemukulan seorang guru ditangani oleh Polres Lebak dibagian Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Lebak,” ucap Sachlan. (tim/Red CNC )