SUKABUMI, CNC MEDIA – Laskar Pasundan Indonesia (LPI), yang dikenal vokal dalam mengkritisi kebijakan pemerintah, kembali angkat bicara terkait isu acara pisah sambut Bupati Sukabumi yang rencananya akan menghadirkan salah satu artis nasional, Doel Sumbang.
Menurut Ketua Umum LPI, acara tersebut dinilai tidak bijaksana di tengah upaya efisiensi anggaran yang sedang dilakukan oleh pemerintah. LPI menilai bahwa anggaran untuk kegiatan tersebut sebaiknya dialokasikan untuk masyarakat terdampak bencana.
“Adanya isu akan diadakannya kegiatan pisah sambut bupati yang juga menghadirkan salah satu penyanyi nasional saya anggap hanyalah penghamburan anggaran saja. Lebih baik anggaran tersebut diberikan kepada masyarakat terdampak bencana kemarin. Ini lebih bijaksana, apalagi di tengah efisiensi yang diberlakukan. Jelas mengundang pertanyaan dari mana anggarannya. Perlu diingat, ini birokrasi, bukan kerajaan, sehingga kurang elok rasanya ada pisah sambut bupati dengan acara yang meriah,” tegas Ketua Umum LPI. Kamis (10/4/2025).
Peringatan kepada Pemkab Sukabumi
LPI mengingatkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar tidak mengadakan kegiatan yang hanya bertujuan untuk penyerapan anggaran tanpa manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
“Di tengah pemberlakuan efisiensi, jangan sampai segala macam kegiatan dihadirkan hanya untuk penyerapan anggaran yang tidak bermanfaat banyak untuk masyarakat,” tambahnya.
Komitmen LPI dalam Pengawasan Kebijakan
LPI juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
“Segala kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tidak akan pernah luput dari pengawasan kami. Apalagi, ranah birokrasi sangat rawan dengan dugaan permainan, terutama dalam proyek fisik,” pungkasnya.
Dengan kritik ini, LPI berharap pemerintah lebih bijak dalam menggunakan anggaran, terutama untuk kepentingan masyarakat yang lebih membutuhkan. (Red-CNC)