LEBAK  

Jembatan Penghubung Dua Desa di Sajira Putus Diterjang Luapan Air Sungai Cilaki

banner 120x600

Lebak, CNC MEDIA.- Warga Masyarakat Kp. Kumpai Sabrang Desa Cikarang dan warga Desa Maraya kini kembali tidak punya akses Jembatan, Pasalnya Jembatan yang baru saja dibangun secara swadaya kembali putus akibat diterjang luapan sungai Cilaki.

Kondisi jembatan yang putus di Kp. Kumpai Sabrang Barat Desa Cikarang yang mengubungkan dengan Desa Maraya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak-Banten, Selasa (11/10/2022).

Hujan deras pada Selasa (11/10/2022) menyebabkan Sungai Cilaki meluap dan mengakibatkan terputusnya jembatan yang menghubungkan Desa Cikarang dan Desa Maraya Kecamatan Sajira.

Muhammad Atippudin, warga Desa Maraya kepada CNC MEDIA mengungkapkan, sebelum kejadian, wilayah Desa Cikarang serta Maraya diguyur hujan deras. Hal itu mengakibatkan debit air di Sungai Cilaki mengalami peningkatan.

“Tidak hanya debitnya yang mengalami peningkatan, arusnya pun cukup kencang. Jembatan penghubung Cikarang-Maraya di atas sungai itupun ambrol,” ujarnya.

Masih menurutnya, “Untuk Tebing Sungai dan Tebing penyanggah banyak yang ambrol dan belum diketahui jumlahnya,” ungkapnya.

Diketahui Jembatan tersebut akses Pengubung dua Desa, yang biasa digunakan warga untuk menyeberangi sungai dan mengantar anak sekolah dan mengaji, Jembatan tersebut juga menjadi akses warga mengangkut hasil kebun.

Dengan kondisi demikian, Karena Jembatan tersebut sangat penting untuk akses warga, warga berharap Pemerintah terkait segera melakukan Pembangunan jembatan secara permanen dan kokoh guna lebih kuat saat diterjang luapan sungai.

“Kami sangat berharap kepada Pemerintah untuk segera membangun Jembatan yang putus karena jembatan itu akses sangat Penting, terlebih Jembatan yang menghubungkan desa Maraya dan Desa Cikarang yang berada dikampung kp.kumpai Sabrang Barat, Kami minta Pemerintah membangun Jembatan yang Permanen dan kokoh agar kuat saat diterjang luapan air, sebab Jembatan di kawasan ini sudah sering kali putus akibat luapan sungai Cilaki,” kata Muhammad Atipudin. (IWAN-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *