IRONIS PROYEK JEMBATAN KEDUNG MILIYARAN RUPIAH GUNAKAN GAS SUBSIDI, ALIANSI INDONESIA LAPDU

banner 120x600

Tangerang, CNC MEDIA.- Jum’at  (06/11/2020) Proyek Jembatan Kedung terpantau.

Ironis Proyek Jembatan yang dibiayai oleh Negara dengan Dana miliyaran di duga Sengaja memakai bahan bakar mesin diesel untuk pompanisasi menggunakan tabung gas subsidi tiga kilogram diperuntukan masyarakat miskin.

Jadi memang pantas harga tabung gas elpiji 3 Kg melonjak tinggi, ternyata faktual Kegiatan Pembangunan Jembatan Kedung gunakan Gas melon subsidi tiga kg, padahal jelas tabung gas Subsidi 3 kilo gram hanya untuk masyarakat miskin kok bisa pelaksana proyek jembatan kedung  gunakan gas subsidi apakah karena minim pengawasan?…

Saat awak media konfirmasi pertanyakan pemakaian tabung gas pada Proyek Jembatan Kedung, Alwan selaku pelaksana terkesan santai.

“Bsk di ganti yang gede boss,” jawabnya santai.

Hal ini ditanggapi serius BRENDY Dari Aliansi Indonesia kepada awak media saat di hubungi melalui whats app, Jumat (06/11/2020).
 

“Kalau memang faktualnya seperti itu Proyek miliyaran kok terkesan minim pengawasan atau memang sengaja dibiarkan tanpa pengawasan sampai sampai gunakan tabung gas 3 kg bersubsidi peruntukan masyarakat miskin, lah ini kan jelas pelanggaran… Mengingat tabung gas 3 kg diperuntukan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu, tetapi malah diduga sengaja di gunakan untuk pengerjaan Proyek Jembatan Kedung. Secepatnya akan kita Lapdukan biar di panggil kontraktor nya oleh pihak berwenang, karena ini jelas sudah menyalahi aturan yang ada,” tegasnya.

Pihak terkait bisa lakukan fungsinya baik fungsi pengawasan dan penegakan dalam hal ini menurut kajian kami udah masuk ranah TIPITER kami akan segera lapdukan ini biar pihak terkait bisa memanggil dan menegur pihak perusahaan yang di duga kuat telah menyalahi aturan” ucapnya lagi

Brendy juga menambahkan, “Karena hal ini menurut kajian kami duga sudah menyangkut ranah pidana, maka menurut kami pihak kepolisian berhak untuk menindak, apalagi sebelumnya juga sudah terpublik proyek jembatan kedung di duga abaikan K3,” Imbuhnya. 

Untuk sekedar informasi proyek Jembatan Kedung yang di biayai APBD kabupaten Tangerang tahun anggaran 2020  dengan nilai kontrak Rp: 7.025.757.500,00,- yang berlokasi proyek di wilayah Kecamatan Gunung Kaler yang dikerjakan oleh PT. KRONJO PUTRA PERDANA selaku pelaksana, dengan alokasi waktu 106 (seratus enam) hari kalender. (wahyu-CNC)

Redaksi CNC MEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *