Lebak, CNC MEDIA.- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lebak yang diketuai oleh Cucu Komarudin adakan kegiatan Halal Bihalal bersama Pemuda dan Seluruh pengurus Kecamatan dengan mengusung tema “Literasi Tumbuh Pemuda Tangguh“. Rabu (17/5/2023),
Dalam sambutannya Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak Cucu Komarudin menegaskan bahwa konsisten dalam merawat pemuda serta berupaya mengimplementasikan hajat dan keinginan pemuda, kegiatan Halal bihalal ini pun dilakukan sebagai upaya untuk mensolidkan Pemuda khususnya Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dibawah kepemimpinannya.
“Halal bihalal KNPI Lebak ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk membangun silaturahmi serta mensolidkan barisan knpi di bawah kepemimpinan saya,” ujarnya.
Selain itu Cucu pun menambahkan bahwa KNPI harus menjadi Organisasi yang bisa hadir ditengah-tengah masyarakat serta harus mampu dalam mengawal pembangunan di wilayah Kabupaten Lebak.
“Ada 3 hal yang ingin saya sampaikan di momen halal bihalal ini, yang pertama, bahwa KNPI sejatinya adalah organisasi yang harus tetap hadir ditengah-tengah pemuda dan masyarakat, yang kedua, bersama dengan sekjend, dan pengurus lainnya, kami berkomitmen untuk selalu mengawal proses pembangunan di Kabupaten Lebak, baik secara, ekonomi, hukum dan politik. Dan yang ketiga, insyaallah, karena di tanggal 17 Mei ini bertepatan dengan hari Buku Nasional, maka dengan mengucapkan bismillah, saya ketua DPD KNPI dan jajaran, akan nelauncing serta mendeklarasikan saung literasi yang insyaallah akan kami laksanakan di bulan depan, dan tepatnya di kecamatan Malingping,” tambahnya.
Cucu pun menjelaskan bahwa meski DPD KNPI Kabupaten yang dipimpin olehnya sama sekali tidak mengharapkan terkait dana Hibah meski tidak mendapatkan itu semua, beliau yakin bahwa akan terus tetap mentransformasi ide-ide serta gagasan dalam mengimplementasikan hajat banyak para pemuda.
“Selain daripada 3 hal itu, ada satu hal juga yang ingin saya sampaikan, bahwa KNPI yang kami gagas ini adalah KNPI yang organik, yaitu KNPI yang tidak mengharapkan hibah, tetapi tetap bergerak, melakukan transformasi ide-ide dan gagasan, karena dengan tidak mendapatkan hibah dari Pemkab-Lebak, bukan berarti kami berhenti bertransformasi,” tandas Cucu Komarudin
Disisi lain, M. Pebi Firmansyah selaku selaku ketua DPK KNPI Malingping mengatakan, bahwa ada dan tidaknya hibah itu tidak berpengaruh dalam pergerakan.
“Bagi kami Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Malingping perihal hibah, ada atau tidaknya itu tidak mempengaruhi semangat kami dalam berjuang. Jadi betul apa yang disampaikan oleh MPI kami, kami ikhlas jika sebetulnya lebih baik hibah itu diberikan pada masyarakat. Agar pemuda ya seperti kami, dilatih menjadi kreatif,” tutupnya. (Red-CNC)
