Kab Serang, CNC MEDIA.- Indikasi terjadinya Pelemahan kontruksi pada pembangunan TPT proyek jalan Babadan-Puwadadi terprediksi lebih dini diduga akibat lemahnya pengawasan dari pihak terkait sehingga oknum pengusaha nakal dengan leluasa lakukan kecurangan,
hal nya diduga terjadi pada Program Pemerintah Kabupaten Serang Banten dalam percepatan pembangunan Infrakstruktur Jalan melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang dengan paket pekerjaan Rekontruksi Jalan Babadan-Purwadadi lokasi pekerjaan Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Dengan nilai kontrak tertera Rp: 12.600.000.000.00 dengan waktu kontrak 180 (seratus Delapan puluh) hari kalender dengan nomor kontrak :620/05.PK.HS.5014245.U/SPK/RKN.JLN.BBDN-PWDD/KPA/BM/DPUPR/2022.
Yang dikerjakan oleh CV.BANGKIT KARYA CONTRACTOR selaku pelaksana dengan konsultan pengawas PT.BIGHI CONSULTAN PRAKARSA dengan jenis pekerjaan Betonisasi Jalan dengan Sumber Dana DTU- DAU- APBD Kabupaten Serang Tahun anggaran 2022.
Yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan,
Namun pada pelaksanaanya diduga kuat dikerjakan asal jadi hal ini terjadi karena minimnya pengawasan dari pihak terkait, ataukah Mungkin terjadi pembiaran, faktual dilapangan pada pekerjaan minor saja item Tembok Penahan Tanah kuat dugaan tidak sesuai speak,
Halnya mungkinkan terjadi pelemahan kontruksi banyak kejanggalan pada pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) faktual terlihat dilokasi pekerjaan di duga terjadi pengurangan mutu akibat minimnya adukan semen pada pemasangan batu pondasi yang terkesan pasangan batu hanya di tumpuk tumpuk terlebih lagi pada Pemasangan pondasi tersebut kondisi medan kerja dalam keadaan Banjir hingga hasil pasangannya kerap terlihat banyak lubang tikus.
Lain hal penggunaan material batu di duga gunakan batu dengan kwalitas rendah atau batu setengah mateng pada item mayor gelar beton di bagian pembesisian patut dipertanyakan.
Halnya diungkap Khumaini selaku PP PAC.Tirtayasa yang berkoordinasi dengan PP MPC Kabupaten Serang karena menyangkut wilayah Kabupaten Serang, kepada awak media seusai tinjau lokasi kegiatan pada hari Jumat 9 September 2022. mengatakan, Bukan tanpa alasan dirinya tuding CV.BANGKIT KARYA CONTRAKTOR lantaran faktual dilapangan banyak kejangalan.
”Parah! ulah oknum pengusaha nakal yang hanya memikirkan keuntungan semata demi untuk memperkaya diri sepertinya sengaja berbuat curang, me-ngurangi ngurangi kwalitas mutu, mereka kerjakan proyek asal asalan begitu, lihat! hasil pekerjaan di tahap minornya saja seperti pada item TPT, saya sinyalir telah terjadi pelemahan kontruksi, tehnik pasang batunya juga ditumpuk tumpuk gitu hingga berlapis lapis, minim adukan, ya hasilnya banyak lubang tikus belum lagi kwalitas batu yang di pasang kelihatan jelas batu warna coklat setengah mateng sungguh terlalu apa tidak sekalian aja tanah liat di bulatin dipasang buat TPT.” ungkapnya. Jumat (9/9/2022).
“Lebih parah lagi terkait pengerjaan mayor pada gelar beton diduga asal pada item pemadatan patut dipertanyakan agregat yang digelar diduga tidak sesuai spek terlebih lagi pada item pembesian diduga asal dan tidak mengacu pada spek dalam hal ini kridibilitas perusahaan patut dipertanyakan, tembok penahan tanah memiliki peran penting untuk menjaga kestabilan struktur, jadi perlu dikoreksi dan jangan dibiarkan dikerjakan asal asalan, harus sesuai tekhnik pemasangan” imbuhnya kepada awak media.
Terpisah Jurais selaku konsultan mengatakan, “Kalau kami selaku konsultan terkait kegiatan ini sudah memberikan tegoran baik lisan atau pun tertulis dan itu diketahui Dinas catatan kami ada misal di STA berapa gitu ada kalau adapun kalau kami tidak tegur mungkin agregat juga lebih parah dari ini,” ungkap konsultan.
Sangat disayangkan saat awak media konfirmasi lebih lanjut pihak pihak terkait belum bisa ditemui. (Wahyu-CNC)