Pandeglang, CNC MEDIA.– Dalam pembagian BPNT di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, kemarin ada yang menarik, bukan hanya pembagian sembako yang dicanangkan pemerintah dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) namun pihak agen serta suplayer memberikan pelayanan yang luar biasa berjalan lancar.
Semua Keluarga Penerima Manfaat mengambil di agen yang sudah ditunjuk oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang.
“Alhamdulillah masyarakat sangat terbantu dengan adanya Program BPNT. ini merupakan terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Kata Suplayer CV SENTOSA, Ending, kepada awak media, Jumat (2/04/2021).
Menurut Dicky, BPNT merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial. Bantuan, dalam bentuk bahan pangan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Komoditas yang dibelanjakan sebelumnya beras dan telur, namun saat ini pada Program Sembako ditambahkan dengan komoditas bahan pangan lain yang mengandung karbohidrat. Yaitu :
1.beras 11kg.
2. Telor 15 btr (1kg)
3.Daging ayam 1kg
4.buah pisang 1kg
5.kacang ijo 1/4kg
6.sayuran sop 1 bungkus
7.ikan kembung 1kg
8.buah apel merah 5pc
9.kacang ijo 1/4 kg
10. Tahu putih 1bungkus
“Kami minta warga penerima bantuan harus tepat waktu, begitu selesai mengambil langsung pulang, agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.
Dengan adanya program sembako harapnya, dapat mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM), karenan sebagian kebutuhan dasarnya telah terpenuhi. Bahkan dengan adanya tambahan jenis pangan, dapat meningkatkan gizi masyarakat.
Sementara Dicky Nurmansyah mengatakan kenaikan bantuan program BPNT, sebagai upaya pemerintah pusat dalam mengatasi dampak virus Corona, terhadap perekonomian rakyat.
Selain tambahnya, supliyer dalam pengadaan komoditi sesuai dengan apa yang ada di spek dan tepat waktu saat pendistribusiannya, sehingga para KPM tidak pernah komplain.
Hal ini pun disaksikan oleh salah satu akfifis sosial dan kesehatan Charity Banten Indonesia (CBI), yang selalu melakukan pendampingan serta pemantauan hak dalam bidang kesehatan serta sosial masyarakat tidak mampu.
Dalam hal ini ketua Charity Banten, Dicky Nurmansyah mengatakan kami akan terus melakukan pemantauan bukan hanya dalam sisi kesehatan warga tidak mampu namun hak sosial dari segi pangan kita ikut andil berjuang khususnya pembagian sembako dalam program Bantuan pangan non tunai (BPNT) karna ini menyangkut hak orang tidak mampu.
Saya mendapatkan laporan dari masyarakat tidak mampu yang mendapatkan bantuan sembako tidak sesuai spek serta aturan pedum.
Maka itu kami akan terus memantau dan menindak setiap agen atau suplayer yg berbuat curang.
“Namun di kecamatan majasari, kabupaten Pandeglang, provinsi Banten, kali ini saya melihat langsung kualitas serta para PKM pun merasa puas saat saya tanya secara acak,” tegasnya.
Ungkapkan senada dikatakan Ending (42). Dia mengucapkan terimakasih kepada CHARITY BANTEN INDONESIA (CBI), Dan pihak TNI/POLRI pemerintah, pemdamping PKH, TKSK dan yang lainnya atas bantuan dan perhatiannya kepada warga tidak mampu.
“Alhamdulillah bantuan sembako ini bermanpaat sekali buat keluarga kami,” tandas Ending.
Dalam sela akhir acara CV. SENTOSA menyerahkan bantuan sembako untuk para pasien dalam dampingan Relawan Tanpa Batas (Charity Banten Indonesia).
Redaksi CNC MEDIA