LEBAK  

BPBD Lebak Catat 235 Rumah Terendam Banjir dan Longsor Akibat Curah Hujan Tinggi

banner 120x600

LEBAK, CNC MEDIA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat 235 rumah terendam banjir dan terdampak longsoran tanah akibat curah hujan tinggi sejak Senin (2/12/2024) sore hingga Selasa dinihari.

“Kami hingga kini menerjunkan petugas kebencanaan dan relawan untuk membantu warga yang terdampak banjir dan longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Pratama Rizky, Selasa (3/12/2024).

Banjir dan longsor tersebut terjadi di Kecamatan Gunungkencana, Cijaku, Wanasalam, Malingping, Bayah, Panggarangan, Cirinten, Cigemblong, Cijaku, Sajira, Bojongmanik, dan Leuwidamar.

Petugas BPBD Lebak mendata sebanyak 231 rumah terendam banjir, empat titik longsor, satu titik pergerakan tanah, dan satu jembatan putus.

“Kemungkinan besar bencana alam meluas, karena curah hujan di daerah itu intensitas ringan dan sedang masih tinggi. Karena itu kami minta masyarakat mewaspadai bencana alam tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa,” jelas Febby.

Baca juga :  Sering Terjadi Kecelakaan..!! Jembatan Cimancak Dibiarkan Rusak, Belum Ada Perbaikan Dari Dinas PUPR

“Kami bersyukur bencana banjir dan longsor di daerah itu tidak ada laporan korban jiwa,” tambahnya.

Menurut Febby, pihaknya menerjunkan petugas kebencanaan dan relawan untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan longsor. Mereka dilengkapi tiga perahu karet, pelampung, serta peralatan evakuasi lainnya. Selain itu, BPBD juga mendirikan tenda pengungsian dan membuka dapur umum.

“Kami berharap warga yang terdampak bencana tetap sehat dan bisa kembali ke rumah setelah banjir surut,” kata Febby.

Sementara itu, sejumlah warga Ciakar, Kabupaten Lebak, mengatakan banjir yang melanda pemukiman warga terjadi akibat curah hujan tinggi sehingga aliran Sungai Ciakar meluap.

Baca juga :  Pemadaman Listrik Tanpa Pemberitahuan, PLN ULP Malingping Dikecam Warga

“Kami berharap siang ini banjir segera surut dan warga kembali ke rumah masing-masing,” kata Udin (55), warga Ciakar. (Red-CNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *