Lebak, CNC-MEDIA.- Arsim seorang anak yang terlahir dari keluarga yang kurang mampu 15 Agustus 2002 lalu, kini Arsim terbaring sakit dengan konsisi yang sangat memperhatikan dengan luka di bagian tubuhnya akibat terlalu lama berbaring.
Ima Humairo, S.IP Ketua Relawan Respek Peduli menerangkan bahwa mereka mendapatkan permohonan bantuan untuk Arsim seorang remaja berkebutuhan khusus anak dari pernikahan Bapak Arda dan Ibu Sukanah yang bekerja sebagai buruh tani warga Kampung Galeher, Desa Gubugan Cibeureum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak.
Down Syndrome yang diderita Arsim dialami sejak lahir, namun sejak 7 bulan terakhir kondisinya semakin memburuk sehingga beberapa bagian ditubuhnya timbul luka akibat terlalu lama berbaring, karena keluarga tigak bisa mengobati sang anak secara maksimal karena keluarga tidak memiliki biaya untuk berobat aejak awal ke rumah sakit.
Beruntung warga yang peduli terhadap Arsim kemudian dibawanya ke RSUD Adjidarmo atas bantuan warga sekitar, Arsim dirawat dan menjalani serangkaian operasi dan saat ini sudah dipulangkan sementara. Keluarga Arsim betul-betul tidak mampu.
Ima Humairo, S.IP menerangkan bahwa mereka juga kesulitan biaya bahkan untuk sekedar makan sehari-hari merka kesulitan kata nya saat di hubungi wartawan, Selasa (08/02/2022).
“Kami mengajak siapapun yang peduli untuk membantu Arsim dalam menghadapai kesulitan ini. Karena untuk menghadapi jadwal kontrol saja mereka sangat kebingungan. Mari kita bantu Arsim, ia sangat butuh biaya untuk perawatan baik di rumah maupun di rumah sakit. Semoga bantuan kita bisa meringankan beban mereka” ujarnya saat di hubung media. (AN-CNC)